Dan dari hasil survei dan pendapat para trader, bahwa: “pergerakan harga di pasar uang tersebut terbentuk dari kekeliruan dari para trader dalam menterjemahkan arah pergerakan harga” dikutip dari : http://edukasi.kompasiana.com || sudah saatnya "dancing with the market" http://forekita.blogpsot.com|| The One Stop Service for MQL 4, by :http://mqlcoder.weebly.com||ikut iklanin blog kamu? klik daftar

Strategi Comodity



Perkembangan harga komoditi dan index saat ini memberikan dampak yang cukup signifikan terhadap perkembangan mata uang dalam trading Forex. Sebut saja beberapa komoditi seperti minyak mentah (CLM), emas (XUAUSD), gas alam (NG) membuat pengaruh yang kuat terhadap naik turunnya mata uang USD terhadap mata uang lain. Begitu juga dengan pegaruh pergerakan saham di Amerika yang tergabung dengan Dow Jones Index. Jika pergerakan saham secara umum disuatu negara mengalami penurunan maka nilai mata uang dinegara tersebut akan terkoreksi turun.

 
Emas digunakan sebagai satuan standar berdasar sistem Bretton Woods. Simbol Emas berdasar standar ISO adalah XAU. Ukuran kemurnian emas dikenal dengan karat. Yang paling murni adalah 24 karat. Harga emas yang tinggi pada saat ini karena jumlahnya memang sangat terbatas. Pertama kali pemerintah Amerika mematok harga emas menjadi $20,67 per troy ons($664,56/kg) pada tahun 1934 naik menjadi $35 per troy ons atau setara dengan $1125,27 per kg. Pada tahun 1961 Amerika dan Eropa membuat manipulasi harga di pasar hingga harga emas melambung tinggi pada saat ini. Saat ini harga emas dalam range $750 - $820 per troy ons.
Pada tahun 2005 badan World Gold Council memperkirakan persediaan emas didunia saat ini mencapai 3.859 ton. Jika dikurangi dengan permintaan akan emas yang totalnya mencapai 3.754 ton maka masih ada sisa sebesar 105 ton.
Emas adalah standar nilai mata uang kebanyakan Negara seperti halnya Amerika. Maka dapat dikatakan emas adalah komoditas berharga kedua setelah minyak. Negara yang paling sensitif terhadap naik turunnya harga emas adalah AUDUSD.
Minyak mentah atau yang juga dikenal sebagai Crude Oil merupakan komoditas dan kebutuhan utama dunia saat ini. Bahkan Indonesia juga mengalami krisis minyak pada saat ini. Komposisi Minyak Mentah(crude oil) : Karbondioksida(CO2) : 83-87%, Hidrogen(H2) : 10-14%, Nitrogen(N2) : 0.1-2%, Oksigen(O2) : 0.1-1.5%, Belerang (Sf) : 0.5-6%, Logam lain : <1000 ppm. Total kebutuhan (demand) minyak dunia adalah 87 juta barel perhari (BPH). Masing-masing Arab Saudi dan Rusia sebagai produsen minyak terbesar didunia yaitu 10,2 Juta bph dan 10,0 Juta bph. Saat ini Amerika Serikat sebagai pemakai minyak terbesar didunia sekitar 23 Juta bph (lebih kurang seperempat kebutuhan minyak dunia). Sedangkan Jepang dan China dengan kebutuhan 8 Juta bph dan 7,3 Juta bph).
Output dari minyak mentah yang digunakan sehari-harinya adalah solar, bensin, pertamax, dll. Sebesar 84% dari minyak mentah akan diolah menjadi bahan bakar kendaraan (bensin), bahan bakar pesawat terbang dan jet (disel), bahan pemanas bumi (heating), bahan bakar lain, dan gas cair (liquefied petroleum gas).
Barel adalah satuan alat tukar minyak mentah ke kurs dollar. 1 barel sama dengan 159 liter. Pemilihan dollar sebagai alat tukar minyak dan emas adalah karena mata uang USD dikenal hampir seluruh dunia. Khusus untuk minyak, Amerika adalah negara yang konsumsi minyak tertinggi didunia melebihi Cina. Barel juga diakui dan dipakai sebagai alat satuan minyak mentah karena sudah resmi menggunakan standar ISO 9001:2000.
Kategori minyak yang biasa diperdagangkan di dunia :
1. West Texas Intermediate (WTI) yang merupakan kualitas tertinggi, manis, minyak
kuning keemasan yang dihasilkan di Cushing, Oklahoma(Amerika).
2. Brent Blend, yang terdiri dari 15 macam dengan diuji sistem Brent dan Ninian
dihasilkan di perairan Basin Shetland timur di Laut Utara. Basis produksi adalah di Sullom Voe, Shetland. Negara-negara di Eropa, Afrika, dan Timur Tengah menggunakan minyak ini sebagai standar alat tukar komoditas.
3. Dubai-Oman, disuplai ke Timur Tengah dan Asia Pasifik.
4. Tapis(diproduksi di Malaysia, disuplai ke Asia Timur).
5. Minas (diproduksi di Indonesia, juga disuplai ke Asia Timur).
6. OPEC Reference Basket, diproduksi di negara-negara anggota OPEC.

Seperti pada penjelasan kami sebelumnya mengenai perkembangan minyak dunia maka negara eksportir minyak seperti Kanada akan menurun penjualannya karena turunnya harga minyak dunia.

Dengan naiknya harga minyak mentah dunia maka :
1. Nilai mata uang USD akan melemah. Hal ini disebabkan karena beban konsumsi
minyak negara Amerika juga akan meningkat diikuti neraca perdagangan yang
negative.
2. Nilai mata uang negara pengespor rutin minyak dunia seperti USDCAD (Kanada)
dan NOR(Norwegia) akan naik.
3. Nilai pasangan mata uang(pair) terhadap USD yang lain seperti AUDUSD,
EURUSD, GBPUSD, dan NZDUSD diikuti dengan melemahnya pair USDCHF, USDJPY dan USDCAD.

Dow Jones Index adalah index utama yang mencakup semua jasa layanan termasuk didalamnya nilai tukar dan berbagai produk investasi lainnya. Yang lebih dikenal adalah Dow Jones Industrial Average atau lebih dikenal dengan Dow Jones Index yang mencakup 130.000 jenis produk investasi fix income dan alternatif, termasuk didalamnya investasi hedge fund dan pasar komoditi. DJI juga merupakan pemilik dari Dow Jones STOXX Index, salah satu basis index yang didalamnya terdapat index Eropa, Wilshire Associates (Dow Jones Wilshire Global Index) yang terdiri dari data Dow Jones Wilshire 5000 yang didalamnya terdapat index di 60 negara dan 12.000 perusahaan sekuritas. Sistem yang terdapat didalamnya merupakan suatu kesatuan sistem yang terpadu dan terintegrasi satu dengan yang lainnya.
Intinya Dow Jones Index mencerminkan 95% kapitalisasi perusahaan Amerika, diluar perusahaan kecil menengah yang pergerakan sahamnya lambat. Jika pergerakan DJI melemah atau menguat maka pergerakan mata uang USD juga akan terpengaruh. Jika semua harga saham yang tergabung dalam DJIA naik maka nilai mata uang USD juga akan cenderung naik, demikikan sebaliknya.






















































































































1 komentar:

Fluent.Fringe7 on 8 Maret 2020 pukul 06.07 mengatakan...

Trader sebaiknya memiliki rencana atau sistem trading, sehingga tahu kapan masuk dan keluar pasar. Akibatnya trader tersebut tidak bingung, dan tidak mudah diombang-ambingkan pasar. Ia memiliki keyakinan pada diri sendiri. Sistem trading yang dimiliki harus komplet, mulai dari teknik analisis, manajemen uang dan risiko bersama Tickmill

Posting Komentar

Iklan Kotak

 

Belajar Forex. Copyright 2012 by Organisasi Bantuan Kemasyarakatan Converted Bank Negara Indonesia