Sunday, April 20, 2025

Dan dari hasil survei dan pendapat para trader, bahwa: “pergerakan harga di pasar uang tersebut terbentuk dari kekeliruan dari para trader dalam menterjemahkan arah pergerakan harga” dikutip dari : http://edukasi.kompasiana.com || sudah saatnya "dancing with the market" http://forekita.blogpsot.com|| The One Stop Service for MQL 4, by :http://mqlcoder.weebly.com||ikut iklanin blog kamu? klik daftar

Automatic vs Manual Trading


Dalam melakukan trading, sebenernya kita bisa memilih dua alternatif cara: automatic atau manual. Automatic trading itu kalau kita trading dibantu dengan EA (Expert Advisor) atau sering disebut robot trading. Jadi  penentuanopen position dilakukan secara otomatis oleh software yang sudah kita set. Sedangkan manual trading, berarti kita melakukan seluruh proses dalamtrading, dari mulai analisis dan open position, menetukan TP dan SL  secaramanual.



Automatic trading sekilas memang lebih mudah. Setidaknya memperingan “pekerjaan” trader, karena sebagian besar keputusan dalam trading sudah dijalankan oleh EA. Asalkan kita punya EA yang bisa diandalkan, sebagian besar kegiatan trading sudah bisa berjalan tanpa pantauan terus menerus.


Berbeda dengan automatic  trading, manual trading mengharuskan trader untuk melakukan analisis secara manual untuk menentukan kapan sebaiknya melakukanopen position dan juga berapa target yang akan diambil serta menjaga posisi tersebut sampai ter-closed.



Kalau dilihat dari gambaran di atas, tentunya secara rasional kita berpikir akan lebih banyak trader yang menggunakan cara automatic trading ini, karena kan lebih mudah…? 



Eit, tunggu dulu…  Ternyata dalam prakteknya gak seperti itu loh… Cheesy Dari iseng bertanya secara acak ke temen-temen trader, ternyata lebih banyak temen trader yang memilih cara manual trading Wink 



Nah, kenapa ya?

Banyak alasan yang dikemukakan. Yang utama sih tentunya bagaimana memilih EA yang baik, dalam artian menguntungkan, tapi dengan resiko yang bisa diterima. Memang banyak sih… EA yang bisa kita beli jadi, tapi biasanya harganya juga relatif mahal, yang tentunya harus kita pertimbangkan juga sebagai tambahan biaya investasi.



Sebenernya ada juga sih… EA yang ditawarkan gratis, tapi entah mengapa banyak temen trader yang kurang percaya dengan EA yang dibagi gratis  Grin



Masalah yang selanjutnya,  kalau kita memutuskan untuk menggunakan EA, idealnya kita harus menyewa virtual server supaya EA tetep jalan meskipun kita sedang tidak online di komputer pribadi kita. Mmm… tentu saja kecuali kita mau manteng terus itu komputer selama 24 jam hehehe… 



Nah, menyewa server juga pasti menambah biaya yang harus dikeluarkan sebagai biaya tetap dalam trading, sehingga harus diperhitungkan juga apakah secara total kegiatan trading kita nanti akan menguntungkan. Nah, biasanya sih… untuk mencapai setidaknya titik impas, kita perlu mengelola modal dalam jumlah yang relatif besar. Iyalah… kan supaya keuntungan yang kita dapat tidak hanya habis untuk sewa server Cheesy



Dua alasan di atas menjadi alasan utama banyak temen trader untuk lebih memilih cara manual trading.



Mmm… sebenernya ada alasan lain juga sih… yang membuat banyak trader lebih memilih menggunakan cara manual. Alasan yang ini lebih didasarkan pada “kepuasan” Cheesy Konon, dapet profit dari hasil analisis sendiri itu jauh lebih memuaskan dibanding profit dari bantuan EA hehehe…



Nah, kayaknya sih… kalo memperhatikan faktor “kepuasan” ini, jalan tengahnya adalah: bikin EA sendiri ? Wink 



Yah, bisa aja sih… Meskipun tentunya butuh kemampuan dan ketrampilan serta waktu yang tidak sedikit. Saya masih ingat, waktu saya bilang ke mentor saya, kalau saya pengen belajar bikin custom indicator dan EA. Jawab beliau: “udahlah… mending gak usah deh… pake aja indikator yang udah ada…” Wahh… Terus terang tadinya saya rada tersinggung sih… Lah, dianggapnya apa saya kurang cerdas kali ya? Cheesy Tapi setelah dipikir-pikir…  ada benernya juga sih… Kalau saya udah mulai belajar bikin EA, mungkin saya akan jadi selalu manteng di depan komputer, asyik utak-atik indi dan EA, gak sempet melakukan hal-hal yang lain… termasuk bersosialisasi dan nulis seperti ini Wink hehehe…

1 komentar:

FluentFringre7 on 7 Maret 2020 pukul 18.49 mengatakan...

Pemilihan broker sangat penting, karena khususnya untuk broker forex banyak yang nakal. Sayang kan, sudah cape-cape trading, uangnya dibawa kabur oleh broker. Periksa rekam jejak broker, legalitasnya, terdaftar di mana. Setelah itu baru cek fasilitas dan fitur yang diberikan. Apakah softwarenya enak digunakan, fiturnya lengkap, dan sebagainya. Sesuaikan layanan broker dengan gaya trading Anda bersama Tickmill.

Posting Komentar

Iklan Kotak

http://instaforex.com/index.php?x=BILZ
insta
 

Belajar Forex. Copyright 2012 by Organisasi Bantuan Kemasyarakatan Converted Bank Negara Indonesia