Trading Rules by Dennis Gartman

1. Jangan pernah kita dalam keadaan apapun manambahkan satu posisi yang dalam keadaan rugi.
   Tidak ada yang lebih perlu untuk dikatakan:jika hal ini tidak dilakukan,nantinya kita akan menemui kehancuran!
2. Trading seperti seorang tentara bayaran yang bergerilya. Kita harus bertempur pada sisi yang kita telah yakin menang, dan bersedia merubah posisi dengan segera ketika satu sisi telah dimenangkan yang lain (maksdunya mengalami kekalahan).
   Modal bisa dibedakan menjadi 2 jenis : mental dan modal. Dari kedua jenis hal itu, mental menjadi lebih penting dan lebih mahal daripada modal. Menahan posisi yang salah, akan memberikan beban pada mental yang membuat modal bisa terkuras habis.
3. Tujuannya bukanlah membeli di harga rendah dan menjual di harga tinggi tapi membeli harga tinggi dan menjual lebih tinggi lagi. Kita tidak pernah tau harga yang bagaimana yang rendah itu. Kita tidak tau juga harga yang bagaimana yang tinggi itu.Perlu selalu diingat bahwa harga gula pernah jatuh dari $1.25/lb menjadi 2 cent/lb (di Amerika) dan terlihat "murah" bila dilihat dengan cara seperti itu.
4. Pada kondisi pasar sedang bulish kita hanya bisa mengambil posisi beli atau netral dan dalam kondisi pasar sedang bearish kita hanya bisa mengambil posisi jual atau netral. Sepertinya sudah jelas tapi tidaklah demikian dan hal itu sejauh ini adalah sebuah pelajaran yang terlambat untuk dipejari oleh kebanyakan trader. 
5. "Pasar bisa terus tidak masuk akal lebih lama daripada anda atau saya bisa terus melarut kedalamnya," menurut teman baik kami Dr.A.Gary Shilling.Ke.
6. Pasar penjual-lah yang menunjukkan kelemahan terbesar, dan pasar pembeli- lah yang menunjukkan kekuatan yang terbesar. Ibaratnya, ketika pasar dalam keadaan bearish lempar batu-batu anda kedalam kantong kertas yang paling basah,dalam keadaan seperti itu kantong kertas itu lebih mudah untuk dihancurkan. Pada kondisi bulish kita perlu naik diatas angin yang paling kuat...angin itu seharusnya membawa kita lebih tinggi daripada yang dilakukan pada kondisi bearish.
7. Cobalah untuk trading dengan gap pada hari yang pertama karena gap biasanya menunjukkan kekuatan baru yang hebat. Kami telah menggunakan gap dan mengawasi pasar hampir selama 30 tahun; ketika gap terjadi(khususnya di saham),biasanya gap sangat penting.
8. Trading itu berputar seperti roda:kadang kondisi pasar baik kadang buruk. Tradinglah lebih banyak dan agresif ketika kondisi pasar sedang baik tradinglah sedikit dan seadanya ketika pasar sedang buruk. Dalam kondisi pasar yang baik kesalahan saja bisa menguntungkan dalam kondisi market sedang buruk sekalipun analisa mengunakan penelitian terbaik trading akan serba salah. Inilah sifat dasar dari trading;Terima saja.
9. Agar dapat trading dengan sukses berpikirlah seperti seorang ahli fundamental tradinglah seperti ahli teknikal. Hal itu adalah sangat penting karena kita memahami bahwa para ahli fundamental lah yang mengemudikan pasar tapi kita juga perlu memahami pasar secara teknis. Ketika hal ini bisa kita lakukan tidak perlu ragu trading lah.