Alan Greenspan dilahirkan pada tanggal 6 Maret 1926,
merupakan seorang ahli ekonomi Amerika dan juga pernah menjabat sebagai
Gubernur Federal Reserve AS dari tahun 1987-2006. Setelah masa kerjanya
usai di FED, dia menerima pekerjaan sebagai Bendahara Negara Inggris.
Pertama kali dia diangkat menjadi Gubernur FED oleh
eks Presiden Ronald Reagan pada bulan Agustus 1987, dan selama kurang
lebih lima tahun masa jabatannya diperpanjang kesuksesan selalu
membayangi masa suksesnya hingga tanggal 31 Januari 2006 saat dia
digantikan oleh Ben Bernanke. Greenspan dipuji banyak orang karena
keberhasilannya menangani peristiwa Black Monday yang ditandai dengan
hancurnya(penurunan) harga saham dalam waktu singkat saat masa-masa
tugasnya menjabat sebagai Gubernur FED, yang kala itu juga booming
internet "dot-com" dimulai.
Dari tahun 2001 hingga saat pengunduran dirinya,
dia meluncurkan kritik terhadap pernyataan tradisional FED tentang
kebijakan moneter, dan juga kebijakan Presiden George W. Bush tentang
meledaknya permintaan akan perumahan(properti) di AS. Meskipun demikian,
Greenspan menganggap bahwa kebijakan ekonomi domestik dari otoritas
tertinggi Amerika dan berbagai kebijakan yang dibuatnya akan terus
berlanjut hingga dikemudian hari.
Masa-Masa Awal
Greenspan dilahirkan dari keluarga Yahudi di daerah
Washington Heights di kota New York. Dia sempat mempelajari klarinet
dari Juilliard dari tahun 1943-1944 dan dia juga dikenal sebagai pemain
saxophone yang handal. Dia kuliah di New York University (NYU), dan
menerima gelar B.S. in Economics(summa cum laude) pada tahun 1948, dan
gelar MA bidang Ekonomi pada tahun 1950. Untuk mendalami kembali ilmu
ekonominya, dia masuk ke Columbia University, sayangnya dia keluar
sebelum selesai(DO) dari kampus tersebut. Beberapa tahun berikutnya, New
York University (NYU) hendak menganugerahinya gelar Ph.D di bidang
Ekonomi, tapi dia malah menolaknya. Pada tanggal 14 Desember 2005 dia
mendapat gelar Doctor of Commercial Science dari NYU, gelar keempatnya
dari universitas tersebut.
Memasuki tahun 1950, dia bertemu dengan novelis dan
ahli filsafat Ayn Rand. Dia juga membuat tulisan dalam bentuk
Newsletter dan essay dalam bukunya "Capitalism". Pada tahun 1997,
Greenspan menikah dengan seorang jurnalis NBC, Andrea Mitchell. Pada
tahun 1948-1953, Greenspan bekerja sebagai analis ekonomi pada
Conference Board, sebuah usaha bisnis dan industri di New York City.
Dari tahun 1955-1987, Greenspan menjabat sebagai Ketua & Presiden
dari Townsend-Greenspan & Co., Inc, sebuah perusahaan konsultan
ekonomi dalam bentuk Firma yang didirikanya di New York City. Dari tahun
1974-1977 jabatannya dialihkan menjadi Chairman of the Council of
Economic Advisers di bawah masa pemerintahan Gerald Ford. Pada musim
panas 1968, Greenspan setuju untuk bekerja pada Richard Nixon sebagai
koordinator kebijakan domestik dalam masa kampanye calon Presiden.
Selain itu, Greenspan juga bekerja sebagai direktur perusahaan Greenspan
agreed to serve Richard Nixon as his coordinator on domestic policy in
the nomination campaign.[5] Greenspan also has served as a corporate
director for Aluminum Company of America (Alcoa); Automatic Data
Processing, Inc.; Capital Cities/ABC, Inc.; General Foods, Inc.; J.P.
Morgan & Co., Inc.; Morgan Guaranty Trust Company of New York; Mobil
Corporation; dan The Pittston Company.
Mulanya, Greenspan merupakan penganut paham Keynesian
secara logika dan praktek, tetapi kemudian berubah menjadi Teori Rand.
Selama tahun 1950-1960an, Greenspan merupakan penganut dan penganjur
paham/filosofi Rand, menulis artikel tentang Objektivitas versi laporan
berkala(newsletter) dan juga memberikan kontribusi terbitnya beberapa
essay untuk buku Capitalism karangan Rand pada tahun 1966. Salah satu
judul bab dalam buku tersebut adalah Unknown Ideal yang terdapat
penjelasan tentang Standar Emas. Selama tahun 1950, Greenspan merupakan
salah satu dari member siklus Ayn Rand, yaitu Ayn Rand Collective, yang
juga penulis dan pembaca dari Atlas Shrugged. Meski begitu, Greenspan
tetap melanjutkan sebagai penganjur dari paham kapitalis laissez-faire,
yang didalamnya terdapat teori standar emas yang memberikan kejutan
besar bagi FED tentang sistem keuangan dan inflasi tertutup(endogen). Dia juga
pernah mengkritik Harry Binswanger, yang percaya bahwa bekerja pada FED
adalah sebuah kebodohan dan setuju terhadap prinsip perdagangan bebas.
Ayn Rand datang pada saat Greenspan mengucapkan sumpah untuk
menjabat sebagai ketua Council of Economic Advisers pada tahun 1974.
Greenspan juga menghadiri pemakaman Rand pada tahun 1982.
Ketua FED
Pada tanggal 2 Juni 1987, Presiden Reagan, mengangkat
Dr. Greenspan sebagai Gubernur Dewan FED menggantikan Paul Volcker, dan
Senat kemudian meresmikannya pada tanggal 11 Agustus 1987. Setelah
pengangkatan dirinya, nilai obligasi merosot tajam selama satu hari
dalam lima tahun terakhir. Hanya dua bulan setelah bertemu Black Monday,
nilai saham kembali hancur. Perntaan darinya yang keluar adalah "FED
siap memberikan solusi yang tepat untuk menyediakan berbagai kemudahan
yang efektif untuk mengontrol kerugian akibat penurunan harga saham
secara global di AS". Banyak orang kala itu berpendapat bahwa arti
pernyataan Greenspan saat itu adalah nilai dollar akan turun. Ada
berbagai komentar yang muncul dari beberapa pakar, contohnya pada
tanggal 5 Desember 1996 yaitu "Sebuah pernyataan tidak logis yang sangat
dibesar-besarkan dan bermaksud untuk menaikan kembali harga saham".
Saat itu harga saham Jepang juga anjlog 3,2%.
Greenspan adalah seorang pembicara yang terkenal
dimasanya. Reporter U.S. News & World berkata "Beberapa kejadian
bisa membuat Wall Street bingung seperti apa yang sudah dilakukan
Greenspan". Terkadang, Greenspan sulit untuk mengerti tentang sebuah
acara siaran radio Motley Fool yang berjudul "Apa yang dikatakan oleh
Ketua FED ?", dimana para pendengarnya mencoba untuk meniru cara dirinya
berbicara. Greenspan sangat dipermalukan publik karena perkataan pada
tahun 1988 ketika berkata : "Saya peringatkan Anda, jika saya telah
selesai berbicara sebaiknya Anda mengerti apa yang saya bicarakan". Di Bank Sentral sendiri situasi menjadi
tidak jelas saat suku bunga dibuat menjadi stabil. Jika bank sentral
terlalu banyak membuat asumsi, pasar akan mencoba untuk meraih
keuntungan karena situasi itu, dan berpotensi menyebabkan perubahan
nilai secara signifikan terhadap mata uang USD.
Selama menjabat menjadi ketua FED, Alan Greenspan tidak pernah berkomentar bahwa inflasi dan target pengangguran sangat mempengaruhi tingkat suku bunga. Setidaknya, Greenspan telah berhasil membuat kepercayaan pasar terhadap mata uang US$ sebagai senjata untuk memerangi inflasi. Salah satu kebijakan yang telah ia buat adalah dengan menurunkan tigkat suku bunga untuk mengatasi resesi ekonomi yang tidak membuat panik pasar obligasi.
Selama menjabat menjadi ketua FED, Alan Greenspan tidak pernah berkomentar bahwa inflasi dan target pengangguran sangat mempengaruhi tingkat suku bunga. Setidaknya, Greenspan telah berhasil membuat kepercayaan pasar terhadap mata uang US$ sebagai senjata untuk memerangi inflasi. Salah satu kebijakan yang telah ia buat adalah dengan menurunkan tigkat suku bunga untuk mengatasi resesi ekonomi yang tidak membuat panik pasar obligasi.
Pada tanggal 18 Mei 2004, Greenspan menerima
penghargaan dari Presiden George W. Bush sebagai Ketua FED terbaik(untuk
yang kelima kalinya). Sebelumnya dia juga pernah mendapat penghargaan
serupa dari Presiden Ronald Reagan, George H. W. Bush dan Bill Clinton.
Greenspan juga pernah mendapatkan penghargaan berupa Medali Kepresidenan
"Presidential Medal of Freedom", sebuah penghargaan tertinggi bagi
warga sipil di Amerika Serikat, yang diberikan langsung oleh George W.
Bush pada bulan November 2005. Dari Inggris dia juga pernah mendapatkan
penghargaan Knight Commander dan Commander of Légion d'honneur (Legion
of Honor) pada tahun 2002.
Greenspan mengakhiri masa jabatannya pada tanggal
31 Januari 2006 dan Ben Bernanke melanjutkan kesuksesannya. Bernanke
merupakan seorang pioner dan Ketua dari U.S. President's Council of
Economic Advisers, salah satu bagian internal perusahaan Amerika, dan
Bernanke tidak sebaik Greenspan dalam mengatasi persoalan perekonomian
di AS. Dia tidak setuju terhadap pernyataan Greenspan tentang "target
inflasi" sebuah praktek FED dalam mengatasi inflasi, seperti menaikan
atau menurunkan tingkat suku bunga AS. Ketika memangku jabatan ketua
FED, Bernanke menargetkan minimal inflasi bagi AS.
1 komentar:
Trader sebaiknya memiliki rencana atau sistem trading, sehingga tahu kapan masuk dan keluar pasar. Akibatnya trader tersebut tidak bingung, dan tidak mudah diombang-ambingkan pasar. Ia memiliki keyakinan pada diri sendiri. Sistem trading yang dimiliki harus komplet, mulai dari teknik analisis, manajemen uang dan risiko bersama Tickmill
Posting Komentar