Thursday, April 24, 2025

Dan dari hasil survei dan pendapat para trader, bahwa: “pergerakan harga di pasar uang tersebut terbentuk dari kekeliruan dari para trader dalam menterjemahkan arah pergerakan harga” dikutip dari : http://edukasi.kompasiana.com || sudah saatnya "dancing with the market" http://forekita.blogpsot.com|| The One Stop Service for MQL 4, by :http://mqlcoder.weebly.com||ikut iklanin blog kamu? klik daftar

Trading Style Anda adalah "Siapa Anda"


Setiap trader mempunyai trading style yang berbeda satu dengan yang lain.Mulai dari pilihan pair yang berbeda, time frame yang berbeda, indikator yang berbeda, pengaturan margin yang berbeda, jangka waktu meng-hold posisi yangberbeda, atau beda juga dalam cara penentuan Stop Loss dan lain-lain keputusan sehubungan dengan trading.

Secara psikologis, trading style seorang trader menggambarkan kondisi psikologis dari trader tersebut. Gak percaya? Hmm.. mungkin memang perlu pengamatan terhadap beberapa sample trader. Hehehe… Tapi dari yang saya ketahui, traderyang relatif agresif, juga akan melakukan trading secara agresif pula. Sedangkan trader yang relatif kalem, trading style-nya juga relatif lebih kalem Wink

Ada yang bilang, trading itu 90% psikologis, 10% teknik.  Jadi, penguasaan teknik yang tinggi, tetap akan dipengaruhi dan tergantung dari psikologis trader tersebut. Itulah mengapa, gemblengan pertama yang saya terima dari mentor saya saat belajar trading adalah justru masalah psikologis Smiley

Hal pertama yang disampaikan oleh mentor saya adalah: smile Cheesy Keep smiling while you’re trading. Hihihi… terus terang awalnya saya sempet geli juga. Lah, bukannya diajari tentang indikator, kok malahan diajari trading sambil senyum. Walahh… apa hubungannya yaa? Hehehe…  Ternyata, dengan senyum, pengaruhnya positif terhadap pengambilan keputusan yang kita lakukan. Menghadapi segala situasi dengan senyum membuat kita bisa mengambil tindakan yang lebih tepat  Smiley

Hal berikutnya adalah belajar sabar. Terus terang pada dasarnya saya bukan termasuk orang yang sabaran. Hehehe… Saya justru belajar sabar dari trading CheesyAwal saya melakukan open position, saya menggunakan lebih dari 20% margin. Saya pikir, semakin banyak margin yang digunakan, semakin cepet dapet untung. Hehehe… Bukan itu saja, saya suka terburu-buru melakukan open position kalau merasa harga bergerak ke suatu arah yang “menurut saya” sudah jelas. Oleh mentor saya, saya dilatih untuk patuh pada trading system dan trading plan yang saya tetapkan dan menggunakan hanya 1% margin perposisi! Wew…  betapa gemesnya saya ngeliat perolehan pips yang gedhe tapi hanya pengaruh sedikit ke nominal profit. Hihihi… 

Hal berikut setelah kesabaran adalah kecermatan  Smiley Seorang trader harus sabar dan cermat dalam mengamati pergerakan pairs. Seorang temen trader mengatakan bahwa modal dia dalam trading bukanlah penguasaan atas indikator, tetapi kesabaran dan ketelitian dalam mengamati pergerakan dan sifat pairs.

Itu semua baru kondisi psikologis secara umum. Nah, dari kondisi psikologis tersebut kemudian trading style dari seorang trader akan terbentuk. Ada traderyang cenderung agresif, menggunakan margin besar, tapi dengan target profityang kecil. Ada pula yang lebih memilih menggunakan margin yang relatif kecil tapi dengan target profit yang relatif besar. Ada yang memilih pair yang relatif bergejolak, ada yang lebih memilih pair yang lebih kalem. Ada yang running position cukup antara 1-5 posisi, ada yang sampai 40an posisi! Ada yang hanyatrading di satu pair, ada yang trading di banyak pairs. Macem-macem deh pokoknya Cheesy 

Mana sebenarnya yang paling bagus? Mmm… yang paling bagus yang yang paling cocok buat kita ajalah… Cheesy Satu trading style mungkin cocok untuk satu orangtrader, tapi belum tentu cocok untuk trader yang lain. Menurut saya, trading style itu sifatnya personal. Jadi bener-bener gambaran dari “siapa” kita Smiley

Pengen tau gimana kepribadian seorang trader? Tengok aja bagaimana gaya dia dalam bertrading. Akan keliatan jelas tuh… bagaimana personality dia yang sebenernya.. Hehehe… Cheesy

2 komentar:

Unknown on 19 Mei 2015 pukul 02.42 mengatakan...

Trading style yang nyaman akan memberikan kita manfaat yang besar dans ekarang ini saya lebih condong menggunakan teknik trading scalpingan dimana saya sekarang bisa trading dengan spread yang rendah di broker octafx dengan floating spread minimal 0.2 pip

FluentFringre7 on 7 Maret 2020 pukul 18.46 mengatakan...

Pemilihan broker sangat penting, karena khususnya untuk broker forex banyak yang nakal. Sayang kan, sudah cape-cape trading, uangnya dibawa kabur oleh broker. Periksa rekam jejak broker, legalitasnya, terdaftar di mana. Setelah itu baru cek fasilitas dan fitur yang diberikan. Apakah softwarenya enak digunakan, fiturnya lengkap, dan sebagainya. Sesuaikan layanan broker dengan gaya trading Anda bersama Tickmill.

Posting Komentar

Iklan Kotak

http://instaforex.com/index.php?x=BILZ
insta
 

Belajar Forex. Copyright 2012 by Organisasi Bantuan Kemasyarakatan Converted Bank Negara Indonesia