Saturday, April 26, 2025

Dan dari hasil survei dan pendapat para trader, bahwa: “pergerakan harga di pasar uang tersebut terbentuk dari kekeliruan dari para trader dalam menterjemahkan arah pergerakan harga” dikutip dari : http://edukasi.kompasiana.com || sudah saatnya "dancing with the market" http://forekita.blogpsot.com|| The One Stop Service for MQL 4, by :http://mqlcoder.weebly.com||ikut iklanin blog kamu? klik daftar

OBROLAN RINGAN TENTANG FOREX




Baru-baru ini ada seorang kawan menemui saya, dia ibu rumah tangga dan kelihatannya datang membawa persoalan serius. Dengan sedikit basa-basi, akhirnya sampai juga pada niatan si ibu muda ini menyampaikan sesuatu kepada saya, “ Kang Sigit, tolong kalau suami saya datang kepada Anda dan minta di ajarin forex, jangan mau ya? “  

Saya sedikit heran, tetapi saya jawab saja, “ Oke Ibu, saya akan menyarankan agar beliau tidak mempelajari forex dan saya juga tidak ada waktu luang untuk mengajarkannya. Namun kalau boleh tahu, mengapa ya, Ibu?”

 “Begini Kang, dia itu sudah berkali-kali rugi. Deposit berkali-kali tetapi tidak pernah sukses. Duit habis terus di forex, tetapi tidak kapok-kapok. Saya sebagai istri selalu mengingatkan, tetapi tidak pernah di gubris. Malah katanya, mau belajar sama Kang Sigit,” katanya dengan sedikit memelas.

“Oh, begitu…!” kata saya berusaha memahami kondisi si Ibu. “Apakah Ibu mengerti tentang bisnis forex?” tanya saya berusaha mengorek keterangan darinya.

“Tidak, Kang. Setahu saya, bisnis forex itu bukan bisnis sebenarnya, forex itu permainan hobby, yakni hobby  membuang uang. Kenyataannya, duit yang sudah diberikan kepada saya untuk nafkah keluarga, juga sering diambil kembali untuk deposit di forex. Bilangnya sih, mau dilipatgandakan di pasar forex, tetapi yang terjadi malah dibuang. Apakah Kang Sigit juga punya hobby membuang uang ya, profesinya koq sama seperti suamiku, menjadi trader forex? Kalau uang yang mau dibuang sudah tidak ada lagi, Kang Sigit mau bagaimana, hayo…! Apakah istri Kang Sigit, gak marah-marah tuh…” kata Si Ibu muda ini sambil tersenyum.

”Ibu paham dengan pasar forex?” tanya saya berusaha mengorex pengetahuan forexnya.

“Saya tidak tahu, Kang. Setahu saya, pasar forex itu ya  ‘internet’, setiap hari suamiku di depan komputer tidak mau di ganggu, katanya sedang di pasar forex.”

“Begini, Ibu… Sebelum saya bicara banyak tentang perdagangan forex, mari kita mendapatkan jawaban tentang pertanyaan dasar: apa itu pasar forex? Pasar Forex adalah sebuah platform perdagangan mata uang. Mengapa mata uang diperdagangkan? Mata uang diperdagangkan karena dua alasan dasar. Orang memperdagangkan mata uang untuk alasan operasional. Jika Anda menjalankan bisnis di beberapa negara, Anda akan membutuhkan mata uang negara-negara tersebut. Perusahaan yang ingin memperluas operasi mereka ke negara-negara lain membutuhkan mata uang asing. Orang-orang yang terlibat dalam perdagangan membutuhkan mata uang asing dari berbagai negara juga. Perdagangan mata uang asing yang kedua untuk menghasilkan uang dari fluktuasi harga mata uang. Bagaimana Anda mengukur nilai mata uang? Nilai mata uang relatif terhadap mata uang lain (pasangan) dengan yang sedang dibandingkan. Misalnya, satu-satunya cara kita bisa 'mengukur' nilai per Dollar Amerika, adalah dengan membandingkannya dengan nilai mata uang lain seperti Euro atau Pound. Apakah yang menentukan harga perbandingan ini? Perbandingan harga mata uang ditentukan oleh pergeseran dalam permintaan dan penawaran kedua mata uang.” 

“Koq tidak ada hubungannya dengan membuang uang ya, Kang?” tanyanya semakin penasaran. 

“Istilah yang tepat itu, bukan membuang uang, tetapi rugi atau loss dalam perdagangan mata uang itu. Sebenarnya bisa saja suami Ibu bisa mendatangkan uang yang dari forex, atau gampangnya bisa profit dari perdagangan mata uang itu. Tetapi suami Ibu mungkin belum beruntung,” kata saya menjelaskan dan dia manggut-manggut, entah apa yang ada dalam pikirannya.

“Forex itu bukan permainan hobby Ibu, tetapi benar-benar bisnis. Mungkin suami Ibu telah banyak mendengar tentang forex, kemudian tertarik untuk memulai karir di perdagangan mata uang tersebut. Beliau juga barangkali memahami bahwa  forex adalah pasar perdagangan terbesar dunia dan platform yang paling banyak diminati untuk perdagangan mata uang dari ekonomi dunia yang paling kuat. Jadi, beliau berfikir bahwa memulai karir dari perdagangan mata uang di forex bisa menjadi keputusan yang tepat. Namun sayangnya, beliau rajin loss dan tekun deposit, padahal idealnya seorang trader forex yang sukses itu adalah rajin profit dan tekun withdrawl (mencairkan dana),” kata saya lagi.

“Apakah ada yang benar-benar bisa profit  di forex, Kang? Tetapi kenapa suamiku justru konsisten untuk loss?” tanyanya semakin penasaran.

“Nah, itu pertanyaan yang sering diajukan beberapa orang kepada saya. ‘Apakah ada trader yang benar-benar bisa profit?’ Tentu ada, tetapi relatif sedikit. Mereka adalah orang-orang yang luar biasa. Saya menyukai istilah ‘Banyak yang dipanggil, tetapi sedikit yang dipilih’. Banyak orang mengenal forex; ada yang dari sisi kulitnya saja atau sekedar mendengar atau membaca kata ‘forex’ kemudian meninggalkannya. Sebagian yang lain berusaha mengenal lebih dalam, tetapi kemudian pada akhirnya juga takut untuk terjun ke dunia forex. Sebagian yang lain lagi, mereka menekuni belajar forex  kemudian melakukan demo trading dilanjutkan pada account real. Namun, ujungnya adalah: sedikit yang bisa profit. Hal ini menjadi alasan banyak orang yang gagal, bahwa trading forex itu hanya membuang uang saja, karena dia bukan termasuk sebagian orang dari ‘golongan yang sedikit’ itu.”

“Kalau begitu, bagaimana agar suamiku menjadi bagian dari golongan yang sedikit itu?” tanyanya lagi.

“Ibu ini bagaimana? Tadi ibu akan melarang suami untuk trading forex lagi? Bahkan memberi ‘warning’ kepada saya agar jangan mengajarkan ilmu forex kepada suami Ibu kalau beliau datang kemari… Lho, maunya ibu bagaimana sih…?”

 
“Maaf Kang, suami saya tolong diajarin saja…! Saya ralat permohonan yang tadi…!”

“Waduh!” 

Tiba-tiba… seseorang muncul di depan pintu,  “Assalamu’alaikum…!”.

“Wa’alaikumussalam…!” Ternyata, beliau ini adalah suami si Ibu muda ini.

“Mari, Bapak…! Kami sedang bincang-bincang masalah forex, Pak!” kata saya menyambut kedatangannya.

“Oh iya, terima kasih. Eh, Ibu mau belajar forex juga, datang kemari?” tanya si Bapak ini kepada istrinya sambil senyum-senyum, setelah duduk di kursi sebelahnya.

“Sekedar bertanya-tanya tentang forex koq, Pak? Melihat Bapak loss terus tradingnya, gak tahan…! Jadi ingin ngerti forex yang sesungguhnya itu seperti apa sih…? Kemudian saya berinisiatif untuk konsultasi langsung sama Kang Sigit…Bagaimana agar trading Bapak bisa profit terus, maka saya putuskan saja untuk datang kemari!” jawab istrinya. Sepertinya dia dalam posisi  mendukung suami untuk trading forex, meskipun dalam batin suami ‘…tetapi mengapa di rumah ngomel-ngomel melulu?’ Hahahahaha…

“Begini, Ibu sudah banyak bercerita tentang trading Bapak. Dan kalau memang saya diberi kesempatan untuk memberi saran, maka saran saya, sebelum Anda mendarat di forex, Anda harus kompeten dan percaya diri. Forex adalah bisnis yang membutuhkan kecermatan. Sebenarnya, memperkirakan permintaan mata uang tergantung pada banyak faktor dan karenanya benar-benar sulit. Ahli dalam hal ini, menghabiskan hidup mereka bekerja untuk memperkirakan fluktuasi harga mata uang dan bahkan mereka tidak memiliki tingkat akurasi 100%. Harga mata uang tergantung pada beberapa hal seperti industri dalam negeri suatu negara, stabilitas politik dan ekonomi, inflasi, kebijakan terhadap investasi asing,  pertumbuhan dan kesempatan kerja, dll. Semua ini dibandingkan dengan faktor yang sama dari negara dengan yang mata uangnya dipasangkan dengan mata uang domestik. Jadi ya, memperkirakan fluktuasi harga ada hal yang berarti. Maka, Anda pun harus lebih banyak belajar tentang fundamental. Betapa banyak trader loss dan Margin Call karena disebabkan terseret news.

0 komentar:

Posting Komentar

Iklan Kotak

http://instaforex.com/index.php?x=BILZ
insta
 

Belajar Forex. Copyright 2012 by Organisasi Bantuan Kemasyarakatan Converted Bank Negara Indonesia