Meretas Jalan menjadi seorang Trader

( Prinsip dalam Melakukan Perdagangan Global Tulisan pertama  )

Menurut penelitian bahwa, orang asia bisa kaya karena menjadi seorang pedagang. Dan kalau kita telusuri ,  di dunia ini tak ada orang yang lebih kaya dari pada Asia. Pernyataan ini  memang  bukan sekedar isapan jempol belaka. Karena kenyataannya orang Asia yang menguasai jalur perdagangan sejak zaman dahulu. Orang Asia  sangat tekun dalam menjalankan usaha perdagangnnya . Kedigdayaan ini seolah-olah mengatakan bahwa orang Asia  memang kaisar di bidang perdagangan. Namun, kerajaan ini tidak dibangun dalam sekejap, tetapi dengan prinisp-prinsip perdagangan yang dianut orang Asia.  Ditambah dengan sumber kekayaan alam yang mendukung, menjadikan orang Asia kaya raya melalui jalan perdagangan. Adapun mereka, Amerika dan Eropa hanya sekedar konsumen dan konsumen.

Kita ambil contoh negeri Cina misalnya .  Cina selama ribuan tahun  telah menjadi  kaisar perdagangan . Mereka sebagai salah satu sumber ilmu perdagangan terpercaya karena kesuksesannya telah terbukti di seluruh dunia. Lihat pula bangsa Arab, sumber mata pencaharian bangsa Arab sejak dahulu adalah dengan melakukan perdagangan. Tengok pula India, dalam catatan bahwa pedagang dari Gujarat india masuk ke Indonesia telah membawa jalur perdagangan yang semakin  ramai di nusantara, Hilir mudik para pedagang Asia berkumpul di Indonesia melalui selat sunda. Sehingga bangsa Indonesia bisa mendapatkan penghasilan/Devisa. Demikianpun dengan leluhur kita orang Indonesia, dengan berdirinya Serikat Dagang Islam dibawah naungan HOS Cokroaminoto , membuktikan bahwa ternyata nenek moyang kita adalah seorang pedagang.  Wah,,,Jadi  selain seorang pelaut, Ternyata nenek moyang kita adalah seorang Trader !!  

Ann Wan Seng terlahir sebagai orang Cina Rantau di Malaysia. Dia dididik prinsip-prinsip kesuksesan perdagangan orang Cina yang diwariskan secara turun-temurun. Ann Wan Seng yakin bahwa kesuksesan dalam berdagang  sebenarnya tidak ada hubunganya dengan bakat bawaan. Dan, " Anda pun pasti bisa meraih kesuksesan jika menjalankan prinsip-prinsip yang ringan dan tepat jika dijalankan ".  Dia  mengungkap  kunci kesuksesan orang Cina adalah "Jangan takut berjalan lambat,tetapi takutlah ketika Anda berdiam diri. Ini ia ambil dari peribahasa Cina.  

Demikianpun dengan anda. Jika  telah memutuskan untuk menjadi seorang pedagang di pasar Global, maka anda setidaknya harus mencari jalan bagaimana kesuksesan itu bisa diraih.  Prinsip pertama , dalam melakukan perdagangan / trading  adalah bagaimana mengatur  modal yang dalam hal ini biasa disebut Money management. Ada beberapa contoh kasus yang sangat mengenaskan dari para trader, Hanya dengan hitungan Jam, uang jutaan , puluhan bahkan ratusan juta amblas di sita Tibum.  Karena kurangnya perhatian dalam mengatur  euangan.

Disita tibum ? Apa maksudnya ?  

 “ Yah, Anggap saja di pasar global ini, kita adalah pedagang kaki lima. Yang selama 5 hari 24 jam membuka lapak perdagangan dengan melakuan open Buy atau Sell. Yang mana Jika kurang perhatian kepada cara mengatur modal keuangan maka kita akan terkena gusur Tibum yang dalam hal ini biasa disebut Margin Call.

Sebetulnya bukan hanya dalam perdagangan global saja kita melakukan Money management, Usaha apapun, Jika saja kita tidak pandai mengatur keuangan maka tanpa terasa akan mudah hilang begitu saja.

Maka dalam sebelum melakukan perdagangan sebaiknya perhatikan seberapa besar modal anda. Dengan modal yang anda miliki berapa pips yang anda miliki . Berapa pips yang akan kita perdagangkan dan berapa pips yang akan kita jaminkan kepada broker tempat anda trading.  Dan Berapa sisa pips yang kita miliki sebagai cadangan. 

Mengapa hal ini perlu kita perhitungkan sebelumnya ? 

Kita perlu mengetahui, setiap bisnis atau investasi yang kita jalankan selain keuntungan yang diharapkan maka ada resiko tersendiri yang perlu kita tanggung. Resiko ini bisa  berupa kehilangan sebagian atau seluruh dana yang kita investasikan entah dalam waktu yang lama atau bahkan juga dalam waktu yang singkat.

Ada sebuah hukum yang berlaku secara umum dalam dunia bisnia atau  investasi. sebuah investasi yang menjanjikan return besar, maka investasi tersebut memiliki resiko yang sama besarnya dengan return yang dijanjikan. Sebaliknya, jika Anda mencari bisnis /  investasi dengan resiko kecil, biasanya return yang ditawarkan juga akan kecil.Beberapa contoh investasi yang memiliki resiko kecil di pasar finansial diantaranya deposito, reksadana terproteksi, Surat Utang Negara, dan tabungan. Yang bersifat high risk diantaranya adalah Saham dan produk bursa berjangka.

Bagaimana dengan forex trading? 

Karena tergolong sebagai produk investasi burasa berjangka (index, komoditi dan forex), maka forex trading tergolong investasi yang sifatnya high risk. Artinya forex trading tergolong memiliki resiko tinggi. Salah satu yang tertinggi diantara instrumen investasi keuangan lainnya.

Adapun beberapa faktor resiko yang harus Anda ketahui sebelum memulai investasi di Pasar Global  / forex trading :

• Memiliki kemungkinan kehilangan dana 100%

• Arus dana sangat cepat (very liquid)

• Tidak ada metode trading yang dapat menjamin Anda pasti untung 100%. Ada banyak metode trading yang  bagus namun tidak ada satu pun yang dapat menjamin pasti untung 100%.

Untuk Sukses menjadi seorang Trader tidak  semudah membalikan tangan. Prinsip dasar dalam perdagang perlu dipegang oleh mereka yang ingin sukses. Dalam catatan  ini kita coba membahas  Money Management, yang merupakan kelanjutan dari catatan sebelumnya. Money Management saya katagorikan sebagai prinsip pertama dalam melakuan Trading Global. Prinsip ini sejujurnya akan membantu anda untuk mengendalikan kerugian, mengevaluasi dan membatasi risiko, meningkatkan  keuntungan.  Dengan kata lain segala sesuatu yang berkaitan dengan pengelolaan keuangan dalam Trading Forex .

Money Managemet Yang  Berhubungan dengan Pemilihan broker

Broker merupakan pialang yang menghubungkan trader  kepasar global. Sebelum memustuskan membuka acunt perdagangan, sebaiknya anda perlu melakukan penelitian terlebih dahulu . Adapun Hal-hal yang ada kaitanya dengan perhitungan keuangan dan  serta keuntunga anda dari broker yang akan kita pilih adalah :

Type acunt rekening perdagangan.

Tiap broker menawarkan acunt rekening bermacam-macam. Semisal Acun cent, Standar atau ECN.  Sebelum membukaan acun perdagangan. Maka perhatikan berapa besar modal anda. Dengan memilih type acunt, hal ini memungkinkan  anda untuk mengetahui berapa banyak cadangan pips/ point yang akan kita miliki.  Anda bisa mengatur volume / lot perdagangan dari yang terkecil dulu sebelum memasuki pasar dalam jumlah banyak. Dan jika dirasa prospek pasar sangat bagus, anda bisa masuk pasar dengan menaikan  volume/lot  perdaganga. Jika saja anda bemodal  10 - 250 dollar, sebaiknya anda membuka acunt Cent saja. 

Spread

Merupkan selisih harga beli dan harga jual yang ditawarkan broker. hal ini akan berpengaruh terhadap perolehan keuntungan anda juga.  Perbedaan spread yang  besar bisa merugikan anda. Semisal Jika di Broker A open order sudah kena Take profit, namun Di Broker B belum kena. Ini sangat merugikan, terlebih jika harga berabalik arah sebelum  menyentuh Take profit, yang padahal tinggal satu pips saja. Dalam hal ini perhatikan juga berapa pips batas minimal pembukaan order dari harga pasar yang sedang berjalan.

Komisi

Perhatikan apakah broker yang akan anda pilih menerapkan komisi / pemotongan keuntungan dari tiap order  anda ?. Walau terlihat menerapkan  komisinya sangat kecil semisal  0.05-0.10 dari setiap order anda,   hal ini sangat berpegaruh  terhadap perolehan keuntungan yang akan anda peroleh. Syukur jika kita profit bagaimana jika mengalami Loss ? tetap saja akan terpotong balance Kita.

Swap

Termasuk hal yang perlu diperhatikan, Swap atau bunga dibebankan atau diberikan kepada trader jika ada order  yang belum kita tutup.  Dengan pembebanan  Swap biasanya dari penutup pasar amerika atas order yang belum ditutup. Memang ada swap positif dan swap negative. Swap positif adalah biaya yang kita dapatkan sedang swap negative adalah Biaya yang perlu dibayarkan . Semisal Sell Gold yang belum kita tutup maka kita akan mendapatkan  biaya sedang jika Buy Gold belum di  tutup maka kita mesti  membayar . Persentasenya berbeda beda antara broker satu dengan yang lainnya.

Levearge dan Margin

Atau yang disebut dengan daya ungkit,  yang nanti  ada hubungnnya dengan margin yang dikunci oleh Broker. Banyak levearge yang ditawarkan broker, 1 : 100 , 1:200 sampai 1:500 bahkan ada broker yang memasang Levearge sampai 1:1000. Dengan memilih leverage yang besar, memungkinkan kita menjaminkan deposit kita sangat kecil serta bisa membuka beberapa order. Adapun contoh perhitungan margin untuk acunt Cent adalah  : Harga open x Lot (volume) X 10.000 : leverage , Sedang untuk Acunt  Standar : Harga open x Lot (volume) X 100.000 : leverage . Namun dengan mengunakan platform Meta Trader 4 dalam trading , besarnya Margin sudah otomatis muncul jika ada order yang masuk pasar

Tiap broker ada yang menerapkan  margin yang berbeda-beda. Sebaiknya anda memilih broker yang  marginnya bisa kita atur sendiri . Setelaha dihitung dan dibagi berdasar leverage yang kita pilih. Karena pada dasarnya uang yang kita tradingkan adalah uang broker yang kita pinjam.Dan sebagian dari deposit kita dijadikan jaminan atas order yang masuk pasar.

Kemudahan dalam Peyimpanan dan Penarikan Dana. 

Ini hal yang sangat penting. Karena ini sangat membantu anda dalam melakukan trading. Penyimpanan dan penarikan dana yang sampai berhari hari sungguh membuat anda kesal. Termasuk dalam hal ini Payment System / Layanan pembayaran. Sebaiknya pilih Paymeny System yang mudah dan hemat bahkan  sama sekali tidak ada biaya penyimpanan dan penarikan .

Dan tentunya anda perlu melihat bagai mana keberadaan dan legalitas broker yang bersangkutan. Jangan karena ingin untung karena  membaca tulisan diatas malah jadi buntung. Tak sedikit broker yang ternyata membawa kabur dana nasabah.

Catatan ini sepertinya sangat sepele. Namun bisa menjadi dasar  dalam membangun keuntungan  anda selanjutnya. Karena trading forex termasuk dalam katagori ekonomi bisnis, Maka prinsip ekonomi harus melandasi dalam trading global ini. Tentu anda mengetahui bagaimana Prinsip Ekonomi tersebut ? “Pengeluaran sekecil-Kecilnya untuk mendapat keuntungan sebesar-besarnya “.  Jangan sebaliknya, Pengeluaran sangat besar, Malah mendapat untung  yang sangat kecil , Dan yang lebih tragisnya malah Loss dan Loss dari modal anda yang sangat besar . 

Berapapun modal anda akan cepat habis tanpa terasa jika anda tidak menerapkan Managemen keuangan ( Money management ) yang baik. Kunci utama dalam hal yang berhubungan dengan ekonomi bisnis adalah bagaimana anda mengelola keuangan anda dengan baik. Modal yang anda investasikan atau ditradingkan di pasar global tergantung kepada anda sendiri. Ada banyak kisah yang sangat menyedihkan diantara para pedagang global. Uang jutaan, puluhan bahkan ratusan juta habis dalam sekejap. Tulisan kali ini kita mencoba membahas pengaturan keuangan .  yang  hubungannya dengan modal yang anda perdagangkan di pasar global ini.

Money management dengan menghitung Margin dan memanfaatkan Leverage 

Ternyata Orang-orang kaya selalu punya rahasia untuk meningkatkan penghasilannya. Salah satu contoh bagaimana Carlos Slim mampu meningkatkan kekayaannya sampai mencapai Rp 500 triliun dan bahkan menjadi orang terkaya  tahun ini, di saat dunia belum sembuh dari deraan krisis ekonomi.Ya itulah leverage atau daya ungkit. Inilah rahasia orang kaya yang dalam ‘sekejap’ mampu meningkatkan kekayaannya secara berlipat-lipat.

Apa yang dimaksud leverage atau daya ungkit?

Pengertian leverage secara sederhana adalah. Anda mampu melakukan percepatan usaha atau penghasilan dengan luar biasa dengan melibatkan fasilitas atau sumber daya yang ada di sekitar anda.

Bagaimana hubungannya Leverage yang di pasang oleh broker-broker perdagangan pasar global ?

Ada banyak trader yang tidak megetahui, uang siapa yang kita perdagangkan di pasar global. Pada umumnya mereka yang belum mengerti dan paham akan hal ini menganggap bahwah uang yang masuk dipasar adalah uangnya sendiri yang diinvestasika.  Keunikannya berdagang di pasar global ini adalah bahwa, Kita berdagang baik melakukan Pembelian (Buy) atau Penjualan ( Sell ) salah satu produk baik mata uang, metal, saham, oli atau yang lainnya  justru bukan uang kita sendiri ?

Lho bukan uang kita ? lalu uang yang saya investsikan kemana ?

Sesungguhnya uang yang kita tradingkan adalah uang broker yang dipinjamkan kita. Dan uang yang kita investasikan menjadi jaminan atas pembelian dan penjualan yang kita lakukan. Kalau saja kita mampu melakuan Money managemen dengan baik atas modal kita yang kita jaminkan kepada broker atas order yang masuk pasar, maka kita bisa mengambil banyak keuntungan dan bisa mengurangi kerugian atas modalkita sendiri.

Singkatnya ketika kita melakukan order , maka brokerlah yang menangung biaya  atas order yang kita lakukan .lalu sebagian dari modal yang kita investasikan menjadi jaminan atas order-order  tersebut.

Wah,,wah ,, enak Juga ternyata, Bagaimana cara penghitungannya ?

Setelah kita melakukan pembukaan rekening. Sudah tentu kita tidak akan bisa melakukan order pembelian dan penjualan sebelum kita melakukan investasi dengan sejumlah minimal deposit yang menjadi peraturan  di broker yang bersangkutan.

Sebut saja kita telah melakukan deposit sejumlah 100 dollar dengan membuka rekening cent di broker yang bersangkutan dengan leverage 1: 500. Maka gambaran umum banyaknya Pips  yang kita miliki dengan modal yang kita investasikan dilihat dari Volume yang ditawarkan oleh broker yang bersangkutan.

Acunt cent  diawali dengan Volume 0.01. Perhitungannya adalah  1 dollar yang kita miliki sama dengan  100 pips  . Ini  Sama artinya  dengan  Volume 0.01 X 100 pips. Jika kita dalam perdagangn nanti  mengunakan volume 0.01  setiap kali melakukan order maka jumlah pips  yang kita miliki dari modal 100 dollar adalah 100 dollar x 100 pips = 10.000 pips. Sedang  besarnya jumlah dari kenaikan atau penurunan dari tiap satu pergerakan harga adalah 0.01 dollar.

Bagaimana jika mengunakan volume 0.05 ? 

Tinggal anda hitung saja sendiri.

Bagaimana menghitung jaminan atas order yang kita lakukan ?

Sudah disebutkan bahwa ketika kita melakukan order maka uang yang dipakai atas order tersebut adalah uang broker. Sebagian dari invesatsi  kita  menjadi  jaminan atas order tersebut. Rumus Jaminan/margin didalam acunt sent adalah :

Harga Order  x  Volume x  : Leverage

Contohnya

Jika kita melakukan order Buy di  mata uang GBP/USD di Harga 1.6000 dengan Volume 0.01 dan Leverage yang kita pilih saat pembukaan Rekening /acunt cent adalah 1:500 maka pehitungannya adalah

1.6000 x 0.01 : 500 = 0.32 dollar

Jaminan yang kita perlukan untuk membuka order diharga tersebut adalah 0.32 dollar. Adapun jika kita ingin memasang stop loss sebagai batas kerugian yang akan kita tanggung adalah 32 pips. Dengan contoh order  :

BUY  GBP/USD  1.6000 TP 1.6015 SL 1.5968

(TP = Take profit  15 pips, SL = Stop Loss  32 pips  dari harga Buy )

Bagaimana jika melakukan pembelian dengan volume 0.04 ?

Maka perhitungan jaminanya adalah

1.6000 x 0.04 : 500 =  1.28 dollar

Dimana pergerakan naik turunnya sebesar 0.04 dollar.

Adapun  jaminan  tersebut itu dikunci oleh broker  dari modal anda. Jika order tersebut kena kepada Take Profit maka jaminan tersebut dikembalikan dan balance kita bertambah 15 pips dikali Volume pembelian.

Bagaimana jika mengalami kerugian harga malah turun dan turun padahal kita berharap naik ? Anda bisa bisa memasang Stop Loss sebagai batas kerugian anda dari jumlah minimal margin tersebut. Anda bisa mengatur  Stop Loss Sesuai keinginan anda sendiri, tanpa harus melihat jumlah margin atas order tersebut dengan tetap memperhatikan jumlah kerugian yang akan kita tanggung.

Inilah model dan cara perhitungan margin / jaminan yang penulis pakai di acunt cent. Namun ada pula perhitungan margin dengan memakai  contrak size dengan perhitungan lot dimanta 1 lotnya dengan ukuran 10.000 (untuk acunt cent )  atau 100.000 (untuk acunt standar ) namun setelah itu harus di konversikan lagi dan dibagi lagi yang hasilnya tidak jauh berbeda dengan contoh di atas.

Seringkali terdapat kesalahan persepsi bahwa profit dan loss, atau nilai per pips antara 1:1 dan 1:500 berbeda. Pandangan ini adalah tidaklah benar, kita ambil contoh di salah satu broker, 1 lot pada 1:1 bernilai $10/pip maka di 1:500 pun 1 lot akan bernilai $10/pip. Yang berbeda akibat leverage hanya besaran margin, sehingga mempengaruhi besarnya lot maksimal yang bisa dibuka. Misal Anda memiliki dana di $1000, maka di 1:500 bisa membuka hingga 5 lot USD/CAD sedangkan di 1:100 hanya bisa membuka 1 lot USD/CAD  saja.

Leverage menguntungkan di satu sisi, karena akan memberikan keuntungan yang lebih besar dan mengijinkan kita bermain forex dengan modal yang sangat  kecil. Namun di sisi lain, dengan leverage 1:500 kita bisa membuka posisi yang jauh dari kemampuan dana kita. Oleh karena itu, bijaksanalah dengan leverage dan margin Anda, karena kerugian yang diderita bisa lebih besar dari kemampuan kita, akibat kurangnya pemahaman terhadap resiko dari leverage dan margin ini.

Maka sebelum anda melakukan order, ada baiknya anda bertanya kepada broker tersebut bagaimana sistem perhitungan jaminan atas setiap order yang akan kita lakukan. Berapa harga  dari besarnya  setiap volume yang mereka pasang. Dan berapa besarnya dari tiap pergerakan harga. Dan dalam hal ini anda perlu ingat akan peribahasa , Malu bertanya sesat dijalan !!

Jika kita menggap perdaganga valas / mata uang  sebagai bisnis. Maka anda harus paham bagaimana menjalankan bisnis ini. Modal yang anda investasikan kemudian anda tradingkan hasilnya bisa anda lihat sendiri. Bisnis yang anda jalankan akan terlihat dari cara anda melakukan Money Management. Apakah trading yang anda lakukan adalah trading asal-asalan atau justru trading yang berkelas profesional ?

Mimpi terburuk dari perdagangan forex adalah jika anda kehilangan uang begitu cepat. Banyak Trader yang bertanya kenapa begini ?, padahal sebelumnya saya sudah profit 100 dollar. Sekarang modal saya tinggal 1 dolar lagi dari nilai modal awal 100 dollar !! Apa karena saya seorang pemain baru di pasar forex ?

Ya begitulah mungkin. Pengalaman mengatakan, trader yang baru masuk pasar, kemudian  gratak grutuk ingin cepat untung besar tanpa memperhatikan cara pengelolaan modalnya sendiri. Maka Modalnya hilang dalam sekejap.

Sebetulnya Money management dalam Trading Forex adalah bagaimana seorang trader mengelola uangnya sendiri. Singkatnya para trader melakukan control terhadap masuk dan keluarnya dana dari rekeningnya sendiri. Betul, Money Management hanya sebagai keterampilan mengelola uang saja.

Adakah peraturan Money managemen Yang baik ?

Tidak ada, hal ini kembali kepada trader sendiri. Hanya saja ditulisan sebelumnya, penulis telah memberikan sebuah gambaran trading di pasar global termasuk cara memilih fasilitas broker tempat  melakukan trading.

Yang kali ini kita bahasa adalah berapa persentase resiko yang akan kita resiko-kan dari setiap kali perdagangan yang kita lakukan ?

Coba perhatikan kasus contoh ini.

Dua trader yang modal sama sebesar 100 dollar. Trader A mengambil 2% resiko dari  modal setiap  perdagangan. Sedang Trader B mengambil resiko 10% dari setiap perdagangan. Sebut saja dalam 5 hari perdagangan dengan satu kali pen posisi mereka mengalami loss. Maka anda biasa hitung berapa sisa modal kedua trader ini di akhir pekan.

Akhirnya anda dapat menarik kesimpulan, bahwa bertambah dan berkurang modal / balance anda, adalah tergantung keterampilan dalam mengelola keuangan anda sendiri. Harus di ingat bahwa di pasar global  kita  adalah pedagang yang membeli dan menjual barang dagangan dari suatu instrument. Ada kalanya mengalami keuntungan dan mengalami kerugian. Maka pandai-pandailah  mengelola keuangan anda sendiri. serta pandailah memilah dan memilih serta memanfaatkan fasilitas yang disediakan oleh broker tempat  anda bertrading.

Dengan memilih Leverage yang sangat besar  saat anda melukakan pembukaan rekening perdagangan memungkinkan anda untuk biasa mengelola keuangan anda dengan baik. Menjaminkan uang terhadap broker dengan nilai yang lebih kecil.

Wah gengsi atuh !! , modal saya 10000 dollar masa harus memilih leverage 1:500 keuntungan saya kecil dong?

Wah, ko oot dan ga bisa menangkap tulisan yang telah disampaikan. Untung ruginya kita bukan ditentukan dengan modal yang besar. Maksud saya dengan leverage yang besar kita bisa bertrading dengan jaminan kecil dan  membuka beberapa open order. Adapun masalah keuntungan adalah tergantung trend pasar  serta orderan yang kena sasaran ? Serta pengaturan volume / lot dalam perdagangan

Dengan pengaturan lot/volume orderan apa bisa kita mendapatkan profit besar ?

Ya sudah tentu, tapi kerugian yang anda dapatkan juga sudah tentu besarnya jika memang pasar tidak bersahabat dengan orderan kita. Hanya saja saran saya sebaiknya anda masuk pasar dengat volume kecil dulu. Jika dirasa prospeksnya bagus maka masuklah dengan volume yang anda inginkan.

Konsep perdagangan dipasar global sebetulnya tidaklah jauh berbeda dengan perdagangan lainnya.Jika saja anda pemula dan ingin  berbisnis sepatu, maka sebaiknya anda pergi keprodusen sepatu dan mengambil  beberapa pasang sepatu dalam volume / jumlah kecil. Anda perhatikan bagaimana prospek pasarnya saat anda menjualnya, banyakkah peminat atas barang dagangan kita ? jika peminat banyak, permintaan membludak maka anda kembali ke produsen sepatu untuk mengambil dalam volume yang besar dan kita jual kembali dengan mengambil  keuntungannya atas perdagangan tersebut.

Dipasar Global pun demikian, penulis lebih tertarik masuk pasar dalam volume terkecil dahulu. Jika Trend pasar sangat

Kuat dan prospeknya sangat bagus. Baru masuk pasar dengan volume tambahan.Sudah tentu setelah melakukan analisa terlebih dahulu.

Hanya saja mungkin, penulis bukanlah trader yang bermodal besar seperti anda.  Jika dibandingkan modal trading  sepertinya lebih besar anda. Namun dalam hal ini penulis punya motto dan Slogan “ Biar sedikit yang penting Tetap Profit “

Memiliki System / Strategi dalam perdagangan

Setelah kita mengetahui bagaimana mengatur keuangan kita, maka selanjutnya dalam memasuki perdagangan kita perlu memiliki system / staretegi yang akan membantu kita dalam melakukan order perdagangan. Umumnya dalam  dunia perdagangan global di kenal dengan dua analisa yaitu fundamental dan teknikal. Dan hal ini bukan sebuah rahasia umum lagi, bagai mereka yang mengeluti dunia perdagangan pasti menggunakan satu diantara dua analisa ini  atau bahkan kedua-duanya. Jangan sampai kita menjadi pedagang yang memasuki pasar tanpa melakukan riset atau analisa terlebih dahulu. Walaupun pada akhirnya analisa  kita meleset bahkan tidak sesuai dengan harapan.

Dalam kacamata agama, Saya ingin mengatakan bahwa pergerakan harga di pasar global termasuk masalah Ghoib. Tak ada yang tahu kemana perginya harga pasar kecuali yang maha ghoib. Sehebat apapun analisa, Walaupun bergabung para master melakukan analisa pada akhirnya Harga akan mengikuti Pasar  dan keduanya  akan tunduk kepada Tuhannya.

Analisa bukanlah segala-galanya, analisa hany alat bantu agar kita punya panduan dalam melakukan perdagangan.Hal ini kita lakukan agar kita tidak termasuk dalam katagori gambiling atau perjudian (spekulasi). Analisa hanya sekedar asumsi- asumsi dan ramalan pasar  atas apa yang akan terjadi. Analisa sendiri bisa dilakukan dengan menghimpun data-data tertentu dimasa lalu atau dengan mengikuti news  perdaganan yang akan dirilis. Bagi mereka yang punya pegangan agama yang kuat, tentu hal ini bukanlah termasuk akan sok tahu dalam mendahului akan ketentuan Tuhannya. 

Banyak yang bertanya Analisa apa yang terbaik ? Fundamen atau Tekhnikal ?

Wah, sangat susah jawabannya karena baik fundament atau teknikal menurut penulis sama baiknya. Hanya saja bagaimana kita terampil dalam pengunaannya.

Analisa Fundament sendiri didasarkan metode analisis yang didasarkan pada fundamental ekonomi suatu negara. Teknis ini menitik beratkan pada rasio finansial dan kejadian - kejadian yang secara langsung maupun tidak langsung yang mempengaruhi kinerja keuangan Negara yang bersangkutan. Sebagian pakar berpendapat teknik analisis fundamental lebih cocok untuk membuat keputusan dalam memilih suatu saham perusahaan mana yang dibeli untuk jangka panjang. Namun analisis fundamental bisa juga  digunakan di pasar keuangan.

Sedang Analisa Teknikal didasar kan atas teori dan rumusan-rumusan tertentu. Ada banyak temuan teori yang dipergunakan dalam menganalisa pasar. Bahkan jika saja anda menemukan teori yang biasa menganalisa  pasar  maka teori anda bisa menjadi pegangan para trader

Bagaimana dengan analisa fundamental untuk pasar uang ?

Analisa fundamental memberi pengaruh kepada trend perubahan harga (arah dari harga suatu mata uang secara keseluruhan) yang lebih banyak dipengaruhi oleh kebijakan-kebijakan yang dilakukan pemerintah atau otoritas moneter ataupun data-data yang dirilis oleh berbagai sumber maupun berita-berita tertentu yang belum pasti kebenarannya (market sentiment and market rumors). Dalam kaitannya Faktor ekonomi, politik, keuangan / Moneter dan fakto eksternal negara yang bersangkutan.

Bagaiman Dengan analisa teknikal sendiri  ?

Teori teknikal banyak ragamnya. Ada teknikal yang berpungsi untuk mengetahui trend, Untuk megetahui level-level strategis dan yang lainnya. Saya menyarankan Penggunaan teknikal di pasar uang membutuhkan latihan-latihan terlebih dahulu sebelum anda benar-benar menggunakannya dalam entry di real account. Hal ini dimaksudkan agar anda benar-benar nyaman dengan pola dan gaya trading anda selanjutanya.

Ada banyak indikator bahkan EA yang ditawarkan bagaimana penggunaannya dalam bertrading ?

Agak susah jawabannya. Ada hal yang harus dicermati tiap hari bahkan tiap jam bermunculan indicator-indikator  baru dan semuanya mengaku indicator dan EA paling hebat dan bagus.  Wajar tentunya, karena semua orang pasti bangga dengan karyanya. Hanya anehnya si pencipta tidak menyadari bahwa indikator yang dia ciptakan belum tentu bagus buat orang lain. kenyataannya banyak indicator dan EA yang dijual bahkan gratisan jadi biang keladi kekalahan para trader.

Jadi mana indikator terbaik buat saya, saya jadi bingung nih ?

Kitalah Indikator Terbaik.

Wah,, bingung juga !

Ya, diri kitalah sendiri indicator terbaik itu. Apa-apa yang ada dalam diri kita. Otak, kedisiplinan, kemampuan mengendalikan emosi. Cara mengatur keuangan dan modal. Inilah indikator yang terbaik.

Indikator yang bertebaran hanyalah alat bantu tergantung bagaimana kita mensikapi dan mampu beradaptasi dengannya, jadi anda tidak usah coba-coba dengan indikator baru kalau memang tidak mengerti apa dan kemana indikator itu menuntun kita. Karena hanya membuat pusing dan kantong keuangan kita menjadi tipis jika indicator tersebut dijual dengan harga mahal.

Penulis berpikir dan merenung, dulu ketika awal-awal memulai trading begitu sibuk mencari indicator yang bisa profit setiap hari dan menghasilkan ratusan pips tiap trading. Namun akhirnya mengevaluasi sendiri. Ternyata semua indicator yang ada masih banyak kekurangan dan tidak bisa dikatakan hebat dan akurat.

Wow kenapa Bos ?

Yah,, walupun dalam labelnya hebat dan akurat, tapi ujung ujungnya diharuskan memasang Stop Loss ketika open/entri perdagangan. Logikanya Ini berarti Indikator tersebut masih bisa membuat kita loss.

Jadi saran saya sebaiknya anda jangan terkecoh dengan dengan label iklan yang menggiurkan dengan moto dan slogan “ Menghasilkan uang dan profit ketika anda tidur “ memangnya sambil mimpi ?. Dan pastinya Anda sendiri bisa merasakan sendiri bukan. Tidur anda kadang terganggu atau bahkan tidur pernah tidur hanya karena menunggu pasar eropa dan Amerika tutup.