Friday, April 11, 2025

Dan dari hasil survei dan pendapat para trader, bahwa: “pergerakan harga di pasar uang tersebut terbentuk dari kekeliruan dari para trader dalam menterjemahkan arah pergerakan harga” dikutip dari : http://edukasi.kompasiana.com || sudah saatnya "dancing with the market" http://forekita.blogpsot.com|| The One Stop Service for MQL 4, by :http://mqlcoder.weebly.com||ikut iklanin blog kamu? klik daftar

MENGENDALIKAN PASAR FOREX, MAMPUKAH?



Pada prinsipnya, forex trading adalah sama dengan segala bentuk perdagangan di dunia ini. Strategi dasar adalah membeli pada harga rendah dan menjual di harga tinggi. Tapi mengapa strategi sederhana begitu sulit dilakukan (di forex)? Karena tidak ada yang dapat mengontrol pasar. Harga tinggi dan harga rendah ditentukan oleh kesimpulan dan tingkat psikologis dari semua pedagang yang ada di dunia ini. 

Mengapa kita harus berpikir seperti seorang pedagang yang nyata? Karena forex trading adalah sama seperti bentuk perdagangan di dunia ini. Dalam kehidupan nyata, tindakan pedagang melakukan hal-hal dan cara yang sama. Jika item terlalu mahal untuk dia, dia tidak akan membelinya. Dia akan menunggu sampai ia merasa harga benar-benar bisa diterima dan menguntungkan. Dan tentu saja, ketika item terlalu murah, ia tidak akan menjual barang karena dia akan kehilangan uangnya. Formula ini sangat dasar juga bagi psikologi perdagangan yang sangat dasar bagi manusia. Woke? Wink

Banyak pedagang pemula bertindak seperti mereka yang profesional. Mereka berpikir bahwa mereka bisa mengendalikan pasar. Jadi, ketika harga cukup tinggi, mereka akan mengikuti dengan semua uang mereka, mereka memikirkan harga akan lebih tinggi dan lebih tinggi. Tindakan yang bijaksana adalah menganalisis gerakan terlebih dahulu. Ingat hukum ekonomi dasar. Ketika harga tinggi, akan mengurangi permintaan dan penawaran di atas. Tapi saat harga rendah, permintaan akan meningkat dan akan mengurangi pasokan.

Yang dibutuhkan hanya suatu metode yang memadai. Jadi, Anda boleh saja mempunyai metode yang luar biasa dan menerapkan peraturan manajemen resiko yang ketat, namun apabila tidak mengikutinya dengan baik, Anda tidak akan berhasil di pasar ini.

Kunci untuk berhasil bukan sekedar metode yang dipergunakan, melainkan diri Anda sendiri! Pasar sebetulnya digambarkan seperti lautan, yang bergerak naik dan turun tanpa memperhatikan apa yang diinginkan.

Pasar tidak mengetahui sama sekali keberadaan pedagang dan investor, para trader dan investor ini tidak dapat mengendalikan pasar lebih dari pada seorang pelaut yang ingin mengendalikan lautan.

Namun, pedagang dapat mengendalikan perilaku atau sikap sendiri. Sudah diketahui dari pengalaman bahwa pada saat pedagang membiarkan perasaan mereka mempengaruhinya secara berlebihan, pedagang cenderung membuat keputusan yang keliru dan mahal. Sebaliknya, trader/pedagang forex yang belajar bagaimana perasaan dan pikiran mereka terhadap pengelolaan uang dan dapat mengendalikannya, maka mereka akan memperbaiki keuntungan secara signifikan.

Dalam hal ini, boleh dikatakan seorang pedagang forex sebaiknya melatih perilakunya terlebih dahulu sebelum memutuskan masuk ke pasar. Hal itu dilakukan supaya mampu mengendalikan perasaan saat bertransaksi.

Ini bukan suatu pekerjaan yang ringan, tetapi bisa dan sedang dilakukan oleh trader-trader forex yang telah sukses. Pada kenyataannya, tidak seorang pun akan mencapai sukses yang konsisten tanpa menguasai diri sendiri dan disiplin diri. Jika begitu, kenapa kebanyakan trader forex sering kalah atau menderita kerugian masih saja membicarakan persoalan yang penting ini, tetapi tidak melakukan apapun?

2 komentar:

Unknown on 26 Februari 2014 pukul 01.25 mengatakan...

Wah kalau trader kecil sepertinya tidak bisa lah menggendalikan pasar. Paling bagus kalau kita follow pasar saja. Kemana mereka pergi, kita ikut, jangan mencoba melawan arah gerak utamanya. Begitu kata guru saya. Dan alhamdulillah memang dengan follow trend bisa akumulasi profit akun OctaFx. Memang masih ada yang miss tapi sejauh ini secara akumulasi lebih baik.

FluentFringe7 on 8 Maret 2020 pukul 03.17 mengatakan...

Banyak trader menyepelekan aspek psikologi dalam trading. Padahal emosi yang tidak terjaga bisa menghancurkan kinerja trading. Emosi keserakahan dan ketakutan sangat mempengaruhi kinerja trading. Banyak kasus trading yang semula mulus, akhirnya berakhir berantakan karena faktor emosi.

Posting Komentar

Iklan Kotak

http://instaforex.com/index.php?x=BILZ
insta
 

Belajar Forex. Copyright 2012 by Organisasi Bantuan Kemasyarakatan Converted Bank Negara Indonesia