Dan dari hasil survei dan pendapat para trader, bahwa: “pergerakan harga di pasar uang tersebut terbentuk dari kekeliruan dari para trader dalam menterjemahkan arah pergerakan harga” dikutip dari : http://edukasi.kompasiana.com || sudah saatnya "dancing with the market" http://forekita.blogpsot.com|| The One Stop Service for MQL 4, by :http://mqlcoder.weebly.com||ikut iklanin blog kamu? klik daftar

Memilih Sudut Pandang


Kali ini mari kita coba bermain-main dengan zoom in dan zoom out pada chart.Perbedaan perbesaran chart yang kita amati mungkin akan menghasilkan kesimpulan yang berbeda.

Perbedaan perbesaran atau saya lebih suka menyebutnya sebagai sudut pandang akan menghasilkan perbedaan cara pandang kita terhadap suatu posisi harga. 

Mari kita gunakan perumpamaan yang mungkin memudahkan kita untuk memahami perbedaan cara pandang ini.  Seumpama kita akan menyeberang jalan. Sebelum kita menyeberang, tentu kita harus mengamati terlebih dahulu lalu lintas dan kepadatan jalan tersebut, untuk menentukan kapan saat yang tepat dan aman untuk menyeberang.

Nah, apabila kita berdiri tepat di pinggir jalan, kita hanya akan bisa melihat kendaraan yang lalu lalang tepat di depan kita, mungkin plus 3 meter ke kanan dan 3 meter ke kiri. Apa yang kita lihat? Wow… lalu lintas yang padat, kendaraan yang bersliweran dan suara yang bising. Kita mungkin hanya bisa menunggu untuk mencari-cari kesempatan menyeberang dengan aman. Kita tidak tahu, apa yang terjadi 10 meter di kanan dan 10 meter di kiri kita. Mungkin kita tidak tahu bahwa 1 km di kanan terjadi kemacetan  karena 2 km  sebelumnya telah terjadi kecelakaan yang menyebabkan kemacetan parah. Kita hanya melihat imbasnya, bahwa kendaraan yang melintas di depan kita bertambah padat tanpa tahu apa penyebabnya.

Sekarang umpamakan apabila kita mencoba menjauh dari jalan, naik ke gedung bertingkat di samping jalan tersebut dan kembali memandang arus lalu lintas. Apa yang hal baru yang kita dapatkan? Wah.. Kita ternyata bisa terhindar dari suara bising dan bisa melihat kondisi jalan 2 km km kanan dan 2 km ke kiri.  Hmm… kita akan menjadi tahu, apa penyebab kemacetan yang terjadi.  Mungkin kita juga jadi bisa mengira-ira, kapan kemacetan akan berakhir atau memperkirakan berapa meter kendaraan yang terjebak kemacetan tersebut.
Ok, perumpamaan di atas bisa diterapkan juga saat kita melihat sebuah chart Smiley 

Mari kita amati kedua chart berikut:








Kedua chart tersebut menggambarkan pair yang sama dalam time frame yang sama di saat yang sama pula. Bedanya, chart yang atas atas menggunakan zoom 125% sedangkan yang di bawah menggunakan zoom 50%.

Bisakah anda melihat perbedaan yang terjadi?

Apabila kita menggunakan zoom 125%, kita akan mendapatkan sudut pandang yang sempit dalam melihat chart tersebut, meskipun ketelitian akan lebih tinggi, seperti halnya kita berdiri tepat di pinggir jalan tadi. Melihat kondisi yang terjadi, mungkin kita berpikir bahwa harga sudah sangat tinggi, sehingga kita menjadi ragu, apakah akan bisa naik lebih tinggi lagi.

Sekarang coba lihat chart yang di bawahnya. Kalau melihat kondisi dengan zoomatau sudut pandang yang lebih lebar, kita menjadi tahu, bahwa posisi harga sekarang ternyata masih relatif rendah dibanding posisi harga dua tiga hari  yang lalu. Melihat kondisi ini, mungkin kita akan menjadi optimis harga akan bisa terus naik Smiley

Ok. Sekarang sudah jelas bahwa perbedaan pengamatan akan menghasilkan perbedaan kesimpulan. Pilihan ada pada masing-masing trader, apakah akan menggunakan pengamatan yang detil namun kurang luas sudut pandangnya, atau akan menggunakan sudut pandang yang lebih luas?

Mmm.. kalau saya sih… pilih kedua-duanya deh…  Cheesy Toh kita gak harus naik turun lift kok untuk merubah-rubah sudut pandang kita dalam mengamati chart. Cukup klik, ubah zoomnya ajah… gampang kan? Hehehe… Cheesy


1 komentar:

FluentFringre7 on 7 Maret 2020 pukul 19.02 mengatakan...

Pemilihan broker sangat penting, karena khususnya untuk broker forex banyak yang nakal. Sayang kan, sudah cape-cape trading, uangnya dibawa kabur oleh broker. Periksa rekam jejak broker, legalitasnya, terdaftar di mana. Setelah itu baru cek fasilitas dan fitur yang diberikan. Apakah softwarenya enak digunakan, fiturnya lengkap, dan sebagainya. Sesuaikan layanan broker dengan gaya trading Anda bersama Tickmill.

Posting Komentar

Iklan Kotak

 

Belajar Forex. Copyright 2012 by Organisasi Bantuan Kemasyarakatan Converted Bank Negara Indonesia