Saturday, April 12, 2025

Dan dari hasil survei dan pendapat para trader, bahwa: “pergerakan harga di pasar uang tersebut terbentuk dari kekeliruan dari para trader dalam menterjemahkan arah pergerakan harga” dikutip dari : http://edukasi.kompasiana.com || sudah saatnya "dancing with the market" http://forekita.blogpsot.com|| The One Stop Service for MQL 4, by :http://mqlcoder.weebly.com||ikut iklanin blog kamu? klik daftar

JIKA TRADING FOREX DENGAN ACCOUNT KECIL




Setiap trader forex ingin dalam perdagangan dengan  rekening trading yang didanai (yaitu rekening $ 10.000), namun sangat sedikit sekali dari kita yang benar-benar bisa melakukan ini. Kebanyakan pedagang terjebak dengan perdagangan account relatif kecil (yakni hanya mencakup margin yang dibutuhkan). Trading dengan rekening kecil membutuhkan manajemen resiko yang sangat ketat (manajemen uang) karena tidak ada penyangga terhadap kesalahan atau kerugian yang tidak terduga. Sebagai contoh, jika rekening trading forex hanya mencakup margin yang dibutuhkan dengan $ 500, dan tidak akan memakan kerugian $ 600, account akan menjadi untradeable sampai terdapat uang tambahan yang ada dalam simpanan. Tetapi,….boro-boro ada $ 500 di account kita, $ 100  saja untung, wkwkkwkwk…. Kalaupun ada $ 1000 itu pun menghutang wkwkkwk… Kenyataan sesungguhnya, para pemula banyak berkonsultasi dengan saya dan rata-rata mereka kebanyakan ada uang $ 50 s.d $ 100 untuk modal trading mereka. Maaf, lho!

Trading Account Kecil 

Trading forex  acount kecil akan jauh lebih sulit daripada trading forex account besar. Account yang besar masih ‘bisa berfikir” atas kesalahan, bisa bertahan terhadap kehilangan tak terduga, tapi account kecil tidak memiliki kesempatan tersebut. Account yang besar dapat digunakan untuk perdagangan setiap pasar yang tersedia, namun account kecil hanya dapat digunakan untuk perdagangan pasar dengan persyaratan margin yang rendah. Account besar juga memungkinkan trading forex  lebih fleksibel (misalnya kontrak ganda), sedangkan account kecil sangat terbatas dalam strategi perdagangan manajemen yang bisa mereka gunakan. 

Selain itu, perdagangan rekening kecil memiliki masalah psikologis yang membuatnya lebih sulit. Misalnya, ketika seorang pedagang tahu bahwa mereka hanya dapat masuk perdagangan yang sangat terbatas. Dan ketika terjadi floating, maka dia hanya memiliki harapan saja dan tidak dapat mengelola trading dengan baik, tidak bisa mengandalkan strategi tertentu untuk mengatasi floating itu. Pilihannya hanya sebuah kepasrahan. 

Jika pedagang mampu  menangani tekanan psikologis dengan baik, ini mungkin tidak menjadi masalah. Bahkan para pedagang yang terbaik pun telah kehilangan uang dalam perdagangan, dan tidak ada yang dapat dilakukan untuk menghindari kehilangan perdagangan tersebut. 

Nasihat untuk Account Kecil 

Dengan semua kekurangan account ini, tampak seolah-olah tidak mungkin untuk perdagangan rekening kecil menguntungkan. Hal ini tidak terjadi, dan account kecil pun bisa menguntungkan diperdagangkan oleh banyak pedagang (termasuk pedagang profesional). Saran berikut ini disediakan dari perspektif di account kecil, tapi saran secara umum juga berlaku untuk semua account trading (bahkan $ 1.000.000 account).  Gak pilih-pilih koq…

    * Perdagangan Menggunakan Leverage Yang Tepat
Trading menggunakan leverage memungkinkan trader untuk account kecil bisa masuk perdagangan. Dengan adanya leverage ini mereka bisa trading dengan jaminan modal. Untuk account kecil sebaiknya menggunakan leverage 1: 400 atau 1 :500 sesuai pilihan broker yang maksimal tersedia. 

    * Siapkan risiko kerugian 
Trader dengan account kecil harus lebih hati-hati, dan pastikan bahwa Anda menghargai rasio, dan Anda mampu menghitung  rasio kerugian dan digunakan dengan benar. 

    * Patuhi Aturan Risiko Maksimal Dua Persen 
Perdagangan sesuai dengan aturan risiko dua persen  menyediakan rekening kecil bisa  bertahan dengan cara yang sama (terhadap kesalahan, kerugian tak terduga, dll) dengan account besar. Banyak pedagang profesional mematuhi aturan tanpa risiko dua  persen dari ukuran account trading mereka, karena hal ini merupakan teknik manajemen risiko yang sangat efektif. 

    *Jangan Menyepelekan Account Kecil
Trader forex seringkali membuat kesalahan terhadap account kecil, mereka sering menyepelekan sehingga dalam perdagangan tidak mengurusnya secara serius. Pengelolaan terhadap account ini pun seolah lebih mudh dibanding dengan account besar. Beberapa trader forex secara tegas menyatakan bahwa dalam rekening perdagangan yang kecil akan lebih memungkinkan untuk berhasil. Hal ini tidak benar, dengan rekening perdagangan yang kecil justru lebih sulit untuk perdagangan yang berhasil, tetapi jika mereka diperdagangkan dengan benar, tidak ada alasan mengapa rekening perdagangan kecil tidak dapat menguntungkan. Kuncinya pada ketaatan sistem atau rule trading yang benar. Fokus kepada manajemen risiko, dan benar dalam menerapkan teknik manajemen risiko mereka (terutama aturan dua persen risiko), pedagang account kecil dapat hidup baik dari perdagangan mereka, dan mungkin dapat gilirannya account kecil mereka menjadi  rekening besar. Amiin.

2 komentar:

Unknown on 26 Oktober 2017 pukul 23.40 mengatakan...

untuk itu salah satu trader harus benar benr belajar dan memahami trading semakin berhasil, termasuk akun akun yang ada pada broker, itu akan membantu trader membuat jalan kerjanya lebih dimengerti, jadi segala sesuatunya harus benar benar kita jalankan dan pelajari dengan baik untuk menghasilkan keuntungan besar, untuk itu saya memilih broker gainscopefx untuk menghasilkan keuntungan besar

FluentFringe7 on 8 Maret 2020 pukul 03.33 mengatakan...

Trader sebaiknya memiliki rencana atau sistem trading, sehingga tahu kapan masuk dan keluar pasar. Akibatnya trader tersebut tidak bingung, dan tidak mudah diombang-ambingkan pasar. Ia memiliki keyakinan pada diri sendiri. Sistem trading yang dimiliki harus komplet, mulai dari teknik analisis, manajemen uang dan risiko bersama Tickmill.

Posting Komentar

Iklan Kotak

http://instaforex.com/index.php?x=BILZ
insta
 

Belajar Forex. Copyright 2012 by Organisasi Bantuan Kemasyarakatan Converted Bank Negara Indonesia