Suatu candlestick menggambarkan peperangan antara Bulls (pembeli) dan Bears (pen-jual) selama periode waktu tertentu. Analogi dari perang ini dapat dibuat antara dua tim se-pakbola, yang juga dapat dinamai tim Bulls dan tim Bears. Titik dasar (area rendah intra-sesi) candlestick mencerminkan pendaratan untuk tim Bears dan titik puncak (area tinggi intra-sesi) mencerminkan pendaratan untuk tim Bulls. Semakin penutupan mendekati titik tertinggi, semakin dekat pula tim Bulls kepada pendaratan. Semakin penutupan mendekati titik teren-dah, semakin dekat pula tim Bears kepada pendaratan. Enam tipe permainan di antaranya adalah seperti ditunjukkan pada Gambar 4.13. di bawah ini:
Gambar 4.13. Enam jenis candlestick Bulls vs Bears.
- Candlestick putih panjang mengindikasikan bahwa tim Bulls mengontrol bola (perda-gangan) pada sebagian besar permainan.
- Candlestick hitam panjang mengindikasikan bahwa tim Bears mengontrol bola (per-dagangan) pada sebagian besar permainan.
- Candlestick kecil mengindikasikan bahwa kedua tim tidak dapat memindahkan bola dan harga berakhir di sekitar mereka memulainya.
- Bayangan bawah panjang mengindikasikan bahwa tim Bears mengontrol bola pada sebagian permainan, tetapi lepas kendali pada bagian akhir dan tim Bulls membuat gerak balik yang impresif.
- Bayangan atas panjang mengindikasikan bahwa tim Bulls mengontrol bola pada se-bagian permainan, tetapi lepas kendali pada bagian akhir dan tim Bears membuat ge-rak balik yang impresif.
- Bayangan atas dan bawah yang panjang mengindikasikan baik tim Bears maupun Bulls memiliki momen mereka masing-masing sepanjang permainan, namun kedua-nya tidak dapat saling mengalahkan sehingga hasilnya dikesampingkan.
1 komentar:
Banyak trader menyepelekan aspek psikologi dalam trading. Padahal emosi yang tidak terjaga bisa menghancurkan kinerja trading. Emosi keserakahan dan ketakutan sangat mempengaruhi kinerja trading. Banyak kasus trading yang semula mulus, akhirnya berakhir berantakan karena faktor emosi.
Posting Komentar