Kita semua memiliki program dasar di dalam diri. Program ini disebut “penyembuhan diri”. Anda mendapatkan luka, luka itu akan menyatu kembali. Anda mendapatkan infeksi bakteri, sistem imun datang dan menangani bakteri itu serta menyembuhkan. Sistem imun dibuat untuk menyembuhkan sendiri.
BOB PROCTOR
Penyakit tidak dapat hidup di dalam tubuh yang memiliki keadaan emosi yang sehat. Tubuh Anda melepaskan jutaan sel setiap detik, pada saat yang sama ia juga menciptakan jutaan sel baru.
DR. JOHN HAGELIN
Sebenarnya, bagian-bagian tubuh kita digantikan setiap hari. Beberapa bagian membutuhkan beberapa bulan, bagian lainnya membutuhkan dua tahun. Tetapi dalam beberapa tahun, kita semua memiliki tubuh fisik yang baru.
Jika seluruh tubuh digantikan dalam beberapa tahun, seperti yang telah dibuktikan ilmu pengetahuan, lalu bagaimana dengan degenerasi atau penyakit tinggal di tubuh kita selama bertahun-tahun? Penyakit hanya bisa ditahan di dalam tubuh oleh pikiran, oleh pengamatan penyakit, dan oleh perhatian yang diberikan kepada penyakit. Pikirkan pikiran-pikiran kesempurnaan. Penyakit tidak dapat hadir dalam tubuh yang memiliki pikiran-pikiran yang selaras. Hanya kenali kesempurnaan, dan ketika anda mengamati kesempurnaan, Anda mengundang kesempurnaan kepada Anda. Pikiran-pikiran yang tidak sempurna adalah penyebab semua penyakit kemanusiaan, termasuk kesakitan, kemiskinan, dan ketidakbahagiaan. Ketika kita memikirkan pikiran negatif, kita memutus diri dari hak waris kesempurnaan kita. Nyatakan dan niatkan, “Saya memikirkan pikiran-pikiran sempurna. Saya hanya melihat kesempurnaan. Saya adalah kesempurnaan.”
Jika seluruh tubuh digantikan dalam beberapa tahun, seperti yang telah dibuktikan ilmu pengetahuan, lalu bagaimana dengan degenerasi atau penyakit tinggal di tubuh kita selama bertahun-tahun? Penyakit hanya bisa ditahan di dalam tubuh oleh pikiran, oleh pengamatan penyakit, dan oleh perhatian yang diberikan kepada penyakit. Pikirkan pikiran-pikiran kesempurnaan. Penyakit tidak dapat hadir dalam tubuh yang memiliki pikiran-pikiran yang selaras. Hanya kenali kesempurnaan, dan ketika anda mengamati kesempurnaan, Anda mengundang kesempurnaan kepada Anda. Pikiran-pikiran yang tidak sempurna adalah penyebab semua penyakit kemanusiaan, termasuk kesakitan, kemiskinan, dan ketidakbahagiaan. Ketika kita memikirkan pikiran negatif, kita memutus diri dari hak waris kesempurnaan kita. Nyatakan dan niatkan, “Saya memikirkan pikiran-pikiran sempurna. Saya hanya melihat kesempurnaan. Saya adalah kesempurnaan.”
Saya melenyapkan semua kekakuan dan kekuranglenturan tubuh saya. Saya berfokus melihat tubuh lentur dan sempurna seperti seorang anak, dan setiap kekakuan dan nyeri sendi menghilang. Saya benar-benar melakukannya dalam semalam. Anda bisa melihat bahwa kepercayaan tentang penuaan ada dalam benak kita. Ilmu pengetahuan menjelaskan bahwa kita memiliki sebuah tubuh yang baru dalam waktu yang singkat. Penuaan adalah pemikiran yang terbatas, jadi lepaskan pikiran itu dari kesadaran Anda dan ketahui bahwa tubuh Anda hanyalah berusia sekitar satu bulan, terlepas dari seberapa banyak ulang tahun yang telah Anda tulis dalam benak. Untuk ulang tahun berikutnya, lakukan sesuatu yang bermanfaat bagi Anda dan rayakanlah sebagai ulang tahun pertama! Jangan meletakkan enam puluh lilin pada kue ulang tahun Anda, kecuali jika anda ingin mengundang penuaan kepada Anda. Sayangnya, masyarakat Barat telah terfokus pada usia, yang sebenarnya tidak ada usia seperti itu. Jalan menuju kesehatan yang sempurna, tubuh yang sempurna, dan kemudaan yang abadi adalah pikiran. Anda dapat mewujudkannya melalui pikiran kesempurnaan yang konsisten.
BOB PROCTOR
Jika Anda mempunyai suatu penyakit, dan Anda berfokus padanya, membicarakannya dengan orang lain, Anda akan menciptakan lebih banyak sel yang sakit. Lihatlah diri Anda hidup dalam tubuh yang berkesehatan sempurna. Biarkan dokter yang mengurus penyakit.
Salah satu hal yang sering dilakukan orang ketika mereka sakit adalah selalu membicarakannya. Itu disebabkan karena mereka selalu memikirkannya, jadi mereka hanya memverbalkan pikiran-pikiran mereka. Jika Anda merasa agak tidak sehat, jangan membicarakannya—kecuali jika Anda menginginkan lebih banyak perasaan tidak sehat. Ketahui bahwa pikiran Andalah yang bertanggung jawab, maka ulangi sesering mungkin, “Saya merasa luar biasa. Saya merasa sangat baik,” dan sungguh-sungguh merasakannya. Jika Anda merasa agak tidak enak dan seseorang menanyakan perasaan Anda, bersyukurlah saja bahwa orang itu telah mengingatkan Anda untuk memikirkan pikiran-pikiran perasaan enak. Hanya ucapkan kata-kata yang Anda inginkan. Anda tidak dapat “menangkap” apa pun kecuali jika Anda berpikir Anda bisa menangkapnya. Dengan berpikir demikian, Anda mengundang sesuatu melalui pikiran Anda. Anda juga mengundang penyakit jika Anda mendengarkan orang-orang yang membicarakan penyakit mereka. Ketika Anda mendengarkan, Anda memberikan semua pikiran dan fokus Anda pada penyakit, dan ketika Anda memberikan semua pikiran kepada sesuatu, Anda memintanya. Dan jelas Anda tidak membantu mereka. Anda hanya menambah energi kepada penyakit mereka. Jika Anda sungguh-sungguh ingin membantu orang itu, ubahlah perbincangan ke hal-hal yang baik, jika keadaan memungkinkan, atau lanjutkan perjalanan Anda. Ketika Anda meninggalkannya, berikan pikiran-pikiran dan perasaan yang kuat untuk melihat orang itu sehat kembali, kemudian lepaskan.
sumber : http://forekita.blogspot.com/2011/06/tawa-sungguh-sungguh-obat-yang-terbaik.html
sumber : http://forekita.blogspot.com/2011/06/tawa-sungguh-sungguh-obat-yang-terbaik.html
0 komentar:
Posting Komentar