Emosi adalah karunia luar biasa yang kita punyai untuk memberitahu apa yang sedang kita pikirkan. Perasaan Anda mengatakan dengan cepat apa yang sedang Anda pikirkan. Bayangkan ketika perasaan Anda tiba-tiba anjlok—misalnya ketika Anda mendengar kabar buruk. Perasaan itu terasa langsung pada perut atau solar pleksus. Jadi, perasaan adalah sinyal langsung bagi Anda untuk mengetahui apa yang sedang Anda pikirkan. Anda perlu menyadari perasaan, dan mendengarkan perasaan, karena itu cara tercepat mengetahui apa yang sedang Anda pikirkan.
LISA NICHOLS
Anda mempunyai dua rangkai perasaan: perasaan baik dan perasaan buruk. Dan Anda mengetahui perbedaannya karena yang satu membaut Anda merasa baik, dan yang lain membuat Anda merasa buruk. Ada perasaan tertekan (depresi), marah, kesal, atau rasa bersalah. Perasaan-perasaan tersebut membuat Anda merasa tidak berdaya. Itulah perasaan-perasaan buruk.
Tidak seorang pun dapat memberitahu Anda apakah Anda sedang merasa baik atau buruk karena Anda adalah satu-satunya orang yang mengetahui bagaimana perasaan Anda sewaktu-waktu. Jika Anda tidak meyakini perasaan Anda, tanyakan saja pada diri sendiri, “Bagaimana perasaan saya?” Sepanjang hari Anda dapat berhenti sebentar dan mengajukan pertanyaan ini berkali-kali, dan ketika Anda melakukannya Anda menjadi lebih menyadari perasaan Anda.
Hal terpenting yang perlu anda ketahui adalah mustahil merasa buruk sekaligus memiliki pikiran yang baik. Ini mengingkari hukum karena pikiran Anda menyebabkan perasaan Anda. Jika Anda merasa buruk, ini disebabkan karena Anda sedang memikirkan pikiran-pikiran yang membuat Anda merasa buruk.
Pikiran Anda menentukan frekuensi Anda; dan perasaan Anda secara langsung memberitahu Anda pada frekuensi mana Anda berada. Ketika Anda merasab buruk, Anda berada pada frekuensi yang menarik lebih banyak hal-hal buruk. Hukum tarik-menarik berkewajiban merespons dan memancarkan kembali lebih banyak gambar buruk dan hal-hal yang akan membuat Anda merasa buruk. Ketika Anda merasa buruk, dan tidak berupaya mengubah pikiran dan perasaan agar lebih baik, Anda sebenarnya berkata, “Bawakan lebih banyak situasi yang akan membuat saya merasa buruk. Ayo bawakan.”
LISA NICHOLS
Sisi sebaliknya adalah bahwa Anda mempunyai emosi dan perasaan yang baik. Anda tahu ketika perasaan baik itu datang karena perasaan itu membuat Anda merasa baik. Semangat, gembira, syukur, dan cinta. Bayangkan jika kita dapat merasakannya setiap hari. Ketika Anda merayakan perasaan-perasaan yang baik, Anda akan menarik lebih banyak perasaan yang baik serta hal-hal yang membuat Anda merasa baik.
BOB DOYLE
Sebenarnya sederhana saja. “Apa yang saya tarik saat ini?” Lihat saja bagaimana perasaan Anda. “Saya merasa baik” Bagus, teruslah seperti itu. Mustahil untuk merasa baik sekaligus memiliki pikiran yang negatif. Jika Anda merasa baik, ini disebabkan karena Anda memikirkan pikiran-pikiran yang baik. Anda lihat, Anda bisa mendapatkan apa pun yang Anda inginkan dalam hidup, tanpa batas. Tetapi ada satu syarat: ANDA harus merasa baik. Dan jika Anda memikirkan hal itu, bukankah itu yang selalu Anda inginkan? Hukum ini sungguh sempurna.
MARCI SHIMOFF
Jika Anda merasa baik, Anda menciptakan sebuah masa depan yang selaras dengan hasrat Anda. Jika Anda merasa buruk, Anda menciptakan sebuah masa depan yang tidak selaras dengan hasrat Anda. Ketika Anda menjalani hidup sehari-hari, hukum tarik-menarik bekerja di setiap detik. Segala sesuatu yang kita pikir dan rasa sedang menciptakan masa depan kita. Jika Anda khawatir atau takut, Anda sedang mendatangkan lebih banyak kekhawatiran dan ketakutan ke dalam hidup Anda di sepanjang hari.
Ketika Anda merasa baik, pasti Anda sedang memikirkan pikiran-pikiran yang baik. Jadi, Anda sedang berada di jalan yang benar, dan Anda memancarkan frekuensi yang kuat yang menarik lebih banyak hal baik yang akan membuat Anda merasa baik. Raih saat-saat ketika Anda merasa baik, dan perahlah perasaan itu. Sadari bahwa ketika Anda merasa baik, Anda sedang menarik dengan kuat lebih banyak hal baik ke diri Anda.
sumber : http://forekita.blogspot.com/2011/06/perbedaan-perasaan.html
0 komentar:
Posting Komentar