Faktor perumahan adalah sangat vital bagi perekonomian suatu negara, begitu juga dengan forex dimarket, akan sangat terpengaruh dengan faktor House ini, yaitu :
HIGHER HOUSING = HIGHER GDP = HIGHER CURRENCY VALUE
sebaliknya
LOWER HOUSING = LOWER GDP = LOWER CURRENCY VALUE
artinya :
Bila sektor perumahan suatu negara menggeliat umumnya perekonomian di negara tersebut turut menggeliat juga yang secara tidak langsung ikut mendongkrak GDP negara tersebut secara bersamaan mata uang nilai tersebut ikut terdongkrak.
sebaliknya,
Bila sektor perumahan suatu negara sepi umunya perekonomian di negara tersebut turut sepi juga yang secara tidak langsung ikut menurunkan GDP negara tersebut bersamaan mat uang nilai tersebut ikut merosot.
Cerita :
Abraham Cofnas mengatakan, "selain intrest rate; sektor perumahan juga merupakan indikator ekonomi yang cukup penting dalam menilai kualitas perekonomian sebuah negara karena menyangkut kesejahteraan penduduk di negara tersebut serta pembelanjaan konsumen dan sektor pekerjaan".
Sebelum kasus subprime mortage merebak, Jim "The Mad" Creamer di CNBC sudah memperingatkan para pelaku market ada gelombang krisis yang akan melanda Amarika Serikat; alasannya sektor perumahan dilihatnya menurun. Meski indikator-indikator data-data ekonomi lainnya masih bagus, akan subprime mortage merebak; nama Jim Creamer mulai diingat tersebut. Kita lihat saja ketika sektor perumahan Amerika Serikat mulai menurun dengan adanya banyak kredit macet, maka itu sudah merupakan pertanda tidak baik bagi sektor perekonomian di Amerika Serikat.
sumber : http://forekita.blogspot.com/2011/06/efek-jangka-panjang-dari-housing.html
0 komentar:
Posting Komentar