Disiplin Trading 1

Sebelum memulai trading kita harus membuat sebuah aturan untuk trading kita. Aturan itu minimal membahas kapan kita masuk dan kapan kita keluar. Aturan itu dapat berisi banyak hal tentang aturan trading kita. Semakin lengkap, sistematis aturan itu akan semakin baik. Sebaiknya aturan itu juga dapat dievaluasi seberapa patuh kita terhadap aturan itu. Lakukan evaluasi secara rutin tentang tingkat kepatuhan kita terhadap aturan yang kita buat. Aturan trading Aturan itu minimal berisi

1. Kapan dan bagaimana entry ke pasar

2. Kapan dan bagaimana kita akan exit dari pasar.

Artinya aturan itu dapat berisi saya akan entry dan / atau exit dari pasar pada jam berapa, dan karena apa hal itu dilakukan. Bisa karena kerugian atau keuntungan atau karena analisa yang kita buat. Aturan yang jelas akan membantu kita lebih mudah mengambil keputusaan ketika pasar bergerak.

ATURAN TRADING

Aturan Trading Sebuah aturan sebaiknya tidak dirubah ketika kita mempunyai posisi di pasar. Lakukan perubahan aturan ketika kita sudah keluar dari pasar (tidak ada posisi). Lakukan evaluasi dan baru merubah aturan trading. Hal ini dikarenakan ketika kita mempunyai posisi di pasar kita cenderung tidak subyektif atau melibatkan emosi. Disiplin

Apa yang anda pikirkan tentang disiplin ? Mungkin sebuah rangkaian aturan yang harus diikuti. Ternyata aturan itu hal yang disadari atau tidak dibenci oleh banyak orang, atau dengan kata lain aturan itu sering dibuat untuk dilanggar. Ternyata salah satu kunci utama sukses dalam trading adalah punya disiplin untuk :

- Melakukan aturan yang telah kita buat.

- Melakukan trading plan yang telah dibuat.

- Mengevaluasi hasil trading kita.

DISIPLIN

Ada beberapa disiplin yang harus kita ikuti atau patuhi dalam transaksi :

1. Disiplin untuk masuk pasar

2. Disiplin untuk keluar pasar

- dalam keadaan untung (take profit)

- dalam keadaan rugi (cut loss)

Hanya dua disiplin itu. Susah tidak ???

Disiplin untuk masuk pasar Dalam melakukan entry ke pasar kita harus disiplin. Artinya mengikuti aturan yang kita buat. Kita harus disiplin menunggu sampai peluang itu datang sesuai dengan aturan kita. Artinya dipasar banyak peluang, tetapi selama peluang itu tidak sesuai dengan aturan kita, kita tidak melakukan transaksi. Ketika peluang datang dan sesuai dengan aturan kita, maka kita harus disiplin untuk melakukan entry atau membuka posisi di pasar. Disiplin untuk keluar pasar Demikian juga ketika keluar dari pasar. Kita harus mengikuti aturan yang kita buat. Ketika aturan kita mengatakan keluar dari pasar, maka segeralah keluar. Keluar itu dapat dalam keadan untung atau rugi.Van K Trap berkata “Ada empat kategori untuk keluar dari pasar :

1. Keluar karena sedikit kerugian

2. Keluar karena memaksimalkan keuntungan

3. Keluar karena sedikitnya keuntungan yang anda peroleh kembali

4. Keluar secara psikologi, faktor psikologi selalu datang ke dalam permainan trading.

KELUAR PADA SAAT UNTUNG

Kedisiplinan untuk keluar dari pasar pada saat mendapatkan keuntungan. Atau keluar dari pasar ketika masih untung. Tujuannya untuk memaksimalkan keuntungan. Cukup sulit karena trader yang sukses selalu menahan posisi yang untung agar didapatkan keuntungan yang maksimal. Trader tetap harus keluar untuk merealisasikan keuntungan ketik 

1. Target harga tercapai

2. Terjadi pembalikan trend (secara teknikal)

3. Trailing Stop

KELUAR RUGI

Kedisiplinan untuk keluar dari pasar pada saat mengalami kerugian merupakan hal yang sangat penting. Pasti tidak enak, tetapi bila trader ingin tetap ada di pasar maka hal ini harus dilakukan. Sama dengan bisnis ketika dilihat tidak ada lagi prospek kedepannya dan atau telah mengalami kerugian yang besar maka bisnis itu harus segera di tutup. Demikian juga dalam trading, segera tutup posisi yang tidak prospek (merugikan) dan atau mencapai batas cut loss. Jangan hanya berharap bisnis yang merugikan kedepannya dapat menjadi sangat menguntungkan. Tetapi lebih bijak fokuslah pada bisnis yang memang sudah menguntungkan.

MEMBANGUN KEDISPLINAN

Berikut ada 3 teknik untuk membagun kedisiplinan dalam trading

1. Berpikir ketika salah harga tidak pernah kembali lagi

2. Anggap pernah mengalami kerugian yang sangat besar

3. Kita melakukan trading untuk selamanya.

Jadi akan banyak transaksi yang akan dilakukan.