Dan dari hasil survei dan pendapat para trader, bahwa: “pergerakan harga di pasar uang tersebut terbentuk dari kekeliruan dari para trader dalam menterjemahkan arah pergerakan harga” dikutip dari : http://edukasi.kompasiana.com || sudah saatnya "dancing with the market" http://forekita.blogpsot.com|| The One Stop Service for MQL 4, by :http://mqlcoder.weebly.com||ikut iklanin blog kamu? klik daftar

Median Grid



Pada tahun 2004, dunia forex sempat dikejutkan dengan kehadiran seorang trader dengan "Nick Name". Dr. Forex di mana ia memiliki nama aslinya Dirk Du Toit, ia memperkenalkan konsep tradingnya yang cukup unik di dalam e-booknya yang berjudul "THE BIRD WATCHING IN LION COUNTRY", dimana ia hanya trading berdasarkan arah fundamental trend dari mata uang tersebut, serta menggabungkan dari berita News di mana diseut sebagai relation analysis.

Sejarah
Dirk Du Toit adalah seorang trader di market saham, ketika booming di forex market ia pindah jalur menjadi seorang forex trader, dan seperti kita ketahui akhirnya Dirk Du Toit membayar "uang sekolah" alias los; tetapi ia tidak mundur, justru dari kekalahannya tersebut ia mempelajari forex market lebih dalam lagi sehingga akhirnya beliau menciptakan sebuah trading system yang bernama media Grid 4x1 yang berbasiskan dengan analisis yang rasional. Dimana trading sistem beliau telah membuahkan hasil pemenang pertama dan ketiga dari kompetisi trading yang diadakan oleh FX-Street beberapa tahun yang lalu.


Aplikasi dari Konsep Median Grid
Metodologi dari Dirk Du Toit berasaskan 4 x 1 Median Grid :

1 Mata Uang
Drik Du Toit menganjurkan untuk trading tidak dibanyak mata uang (multicurrencies), tetapi cukup trading hanya di satu mata uang, mereka menurutnya setiap mata uang memiliki tingkat kesulitan yang unik, jadi lebih baik untuk trading di satu mata uang saja; kalau sudah mahir boleh kedua mata uang saja. Umumnya Dirk Du Toit hanya trading di EUR/USD kadang kala di GBP/USD dan USD/JPY.

1 Lot
1 Lot di sini yang dimaksudkan bukan 1 lot secara harafiah, tetapi lebih kepada position size dan leverage, menurutnya seorang trader tidak akan bisa eksis dalam jangka panjang bila trading menggunakan leverage besar, contohnya LTCM hancur hanya karena menggunakan leverage sebesar 1 : 28, padahal banyak forex trader yang menggunakan leverage berlebihan seperti 1 : 100, 1 : 200, dan lain-lain. Dr. Forex (Dirk Du Toit) menganjurkan para forex trader untuk menggunakan maksimal 1 : 3 per 1 kali posisi, idealnya 1 : 2 per kali posisi.

1 Arah
Dr. Forex menganjurkan untuk trading cukup hanya 1 arah yang diberikan fundamental trendnya. Fundamental trend adalah teman besar dari market, pada saat e-book pertama beliau temannya adalah "strong Euro dan Weak Dollar", jadi kita pada saat itu hanya trading 1 arah yaitu BUY EUR/USD. Jadi, beliau hanya membuka posisi berdasrakan kuadran di median grid yaitu buy position saja agar searah dengan arah fundamental trendnya tersebut. Tetapi pada awal tahun 2010 beliau mengeluarkan edisi kedua di mana tema di tahun 2010 aadlah pemulihan dari krisis : siapa yang pulih dahulu, dan kapan USD menormalkan kembali suku bunganya. Di e-book keduanya ini Dr. Forex juga memberikan opsi untuk membuka posisi sell juga.

1 Persen
Jika kita ingin memperoleh profit 100% dari equity kita, maka kita acukup memperoleh profit sebesar 1% sebanyak 100 kali. oleh karena itu, ia selalu mengambil profitnya bila ia sudah berhasil mendapatkan keuntungan sebesar 1%. Dalam rangka pengaplikasian dari keempat metodenya tersebut, maka diperlukan sebuah alat bantu berupa lead indicator dalam bentuk support range median Grid dibagi menjadi 4 level yang disebutkan sebgaia quadrant (Q1, Q2, Q3, Q4).

Dimana range untuk EUR/USD 400 pips hingga 500pips, untuk GBP/USD 600 pips hingga 700 pips. Dimana buy area berada Q1 dan Qw, serta Q3 dan Q4 sell area. Bila pending Order done Mr. Forex umumnya langsung mengambil profit antara 30 pips hingga 60 pips. Berhubung Mr. Forex menggunakan leverage yang kecil maka ia tidak menggunakan Stop Los.

Pada edisi keuda tahun 2010 Dr. Forex tidak hanya trading di EUR/USD dan GBP/USD saja tetapi mulai merambah juga ke USD/JPY, AUD/USD, USD/CHF juga.

Keuntungan trading dengan menggunakan sistem 4 x 1 median grid ini, seorang trader dapat trading lebih disiplin, tanpa emosi, dan terarah. Lebih disiplin karena trader tersebut secara tidak langsung trading seara dengan fundamental trend atau dengan kata lain searah dengan trend. Tanpa emosi karena dengan leverage kecil dan positioning size yang kecil juga maka kita trading lebih tenang (seperti Warren Buffet berkata : "When we combine Ignorance dan leverage togehter, we will get a pretty result artinya : Ketika kita menggabungkan Ketidaktahuan dan leverage bersama-sama, kita akan mendapatkan hasil yang cukup" Terarah artinya kita memilik target profit yang terarah 1%).

Kemampuan memprediksi pergerakan harga ke depan (top dan bottom) dengan menggunakan median grid inilah membuat trading sistem ini menjadi salah satu favorit dan pioner di forex market dengan membuahkan hasil pemenang kontes forex trading FX Street juara 1 dan juara 3.

2 komentar:

Samsul on 11 Januari 2017 pukul 20.09 mengatakan...

artikel yang bermanfaat dan belum pernah mempelajari sebelumnya, dengan target yang tidak terlalu besar maka kita bisa tetap meraih target trading dengan baik, maka dari itu perhitungan persentase target yang bisa diraih di octafx juga tidak terlalu besar dan dilatih dalam akun demo

Blogger on 18 Agustus 2017 pukul 01.38 mengatakan...

Forex Trendy is an innovative software capable of determining the most PROFITABLE continuation chart patterns. It scans through all the forex pairs, on all time frames and analyzes every possible breakout.

Posting Komentar

Iklan Kotak

 

Belajar Forex. Copyright 2012 by Organisasi Bantuan Kemasyarakatan Converted Bank Negara Indonesia