Definisi dan Pengertian Forex

Definisi FOREX atau FX adalah pembelian atau penjualan sebuah mata uang terhadap penjualan atau pembelian mata uang lainnya. khususnya diera globalisasi seperti ini kita bisa bepergian atau berbisnis ke negara mana saja tentu kita memerlukan alat penukaran yang sesuai dan adil. maka ketika seseorang dari Indonesia hendak berkeliling traveling ke Amerika Serikat tentu ia harus menukarkan uangnya ke dolar Amerika Serikat. Atau ketika sebuah perusahaan di Indonesia berbisnis impor produk-produk garmen berkualitas dari Eropa tentu perusahaan tersebut harus menukarkan rupiah dengan mata uang euro. Untuk penjelasan lebih detailnya mari kita mempelajari siap saja para pelaku di forex market.

Para Pelaku di Forex :

Bank Sentral Masing-masing Negara

Berdasarkan pertemuan di Plaza Accord tahun 1985, maka Bank Sentral masing-masing negara bisa turut andil di dalam perdagangan mata uang asing ini atau yang lebih dikenal dengan istilah forex guna menstabilkan nilai mata uang masing-masing negara terhadap mata uang lainnya khususnya dolar Amerika Serikat yang hingga kini masih tetap sebagai denominator utama. sebagai contoh kita ambil negara kita sendiri Indonesia, perhatikan bila rupiah menguat terhadap dolar Amerika Serikat maka para pelaku bisnis eksportir di Indonesia akan "berteriak" meski penguatan rupiah berbanding lurus terhadap indeks harga saham gabungan JSX (BEI) di Bursa Efek Indonesia, otomatis Bank Indonesia (BI) akan mengintervensi market di Indonesia untuk menstabilkan penguatan rupiah terhadap dolar Amerika Serikat, sebaliknya apabila minyak dunia turun kel level $60/barel, biasanya dolar Amerika Serikat akan menguat terhadap mata uang rupiah, meski pelaku bisnis eksportir di Indonesia bergembira ria, umumnya IHSG yang memiliki dampak berbanding lurus dengan pelemahan mata uang rupiah akan menyeret IHSG yang akan dapat berdampak signifikan di mata dunia internasional, maka IB perlu mengintervensi penguatan dolar Amerika Serikat  terhadap mata uang rupiah guna memberi efek psikologi di market.

Market 

seperti kita ketahui bank swasta maupun BUMN juga menjadi media perantara serta pelayanan jasa bagi para nasabahnya untuk mengirimkan dan menerima dana dari luar ke dalam negeri atau dari dalam negeri ke luar negeri, untuk itu bank bisa juga berfungsi sebagai changer (meski dengan spread yang besar sekali  hingga ratusan pips). akan tetapi di bagian Treassury setiap bank biasanya memang spesial melakukan trading valuta asing.

Hedge Funds

Hedge Fund adalah sebuah lembaga keuangan atau manajer investasi yang mengelola sebuah portofolio secara agresif yang menggunakan strategi investasi dengan kategori canggih seperti leverage, posisi long dan short, maupun derivatif, baik dalam skala domestik maupun internasional dengan tujuan mendapatkan return yang tinggi.

Hedge fund mula-mula diciptakan pertama kalki oleh seorang Australia di tahun 1901 oleh seorang yang bernama Alfred Jones yang masih berdarah Amerika Serikat. Sempat menjadi diplomat yang ditugaskan di berlin-jerman TImur di awal tahun 1930, beliau juga seorang Ph.D., di bidang Sosiologi di Universitas Colombia, ia sempat bergabung di sebagai staf editorial majalah Fortune dan kerap kali menulis artikel-artikel yang berhubungan dengan dunia investasi, tetapi tak lama kemudian ia terjun langsung ke dunia investasi dengan mengelola keuangan orang lain total sebesar $100.000 dimana di dalamnya ada $40.000 milik sendiri.

Tahun 1952 ia mengubah struktur instrumen investasinya dari kerja sama yang bersifat umum menjadi bersifat terbatas, kemudian dia menambahkan insentif 20% sebagai kompensasinya para investor bermintra dengan mereka.

Korporat bisnis (big company)

perusahaan-perusahaan besar di dalam memenuhi kebutuhannya sering kali bertransaksi valas dalam jumlah yang besar tanpa peduli apakah dia untung atau rugi saat itu, tetapi mereka melakukan penjualan atau pembelian didasari oleh kebutuhan. misalnya perusahaan baja di Indonesia memerlukan impor baja dari Eropa, maka perusahaan perusahaan tersebut akan membeli valas dalam jumlah besar sesuai kebutuhannya (tanggal jatuh tempo LC/Letter of Credit misalkan) bukan berdasrkan pada market timing.

Trader/spekulator/investor

posisi ini banyak diisi oleh para fund manager, atau juga trader-trader pada umumnya, ataubisa juga para investor-investor, mereka melakukan pembelian atau penjualan berdasarkan market timming (dengan melihat charts) ada juga order yang dieksekusi melalui automatic trading bukan manusia, tetapi dasar pemrogramannya untuk masuk ke market tetap dibuat oleh manusia atau trader itu sendiri.

Orang-orang awam (turis, orang-orang pada umumnya)

Hampir sama dengan corporate/perusahaan, hanya ini adalah individu, misalnya wisatawan dari mancanegara datang ke Indonesia, maka dia perlu menukarkan mat auang negara asalnya ke mata uang rupiah. Pada saat mereka menukarkan mata uangnya, tentu mereka tidak melihat chartsnya untuk melihat posisi terbaik, tetapi lebih didasari oleh kebutuhan mereka saat itu.

Sekadar informasi saja; dari kategori-kategori di ats, hanya nomor 1 sampai dengan nomor 4 yang dapat dikategorikan sebagai big player (big instution).