Halo semua. Map ni udah 2 mgguan tdk nulis artikel dikarenakan kesibukan. Kali ini saya coba membahas tentang salah satu teknik trading yang semoga berguna.
Kita sering melihat harga bergerak bolak-balik naik dan turun dalam kisaran sempit untuk waktu yang agak lama. Pergerakan harga ini disebabkan oleh perdagangan yang tidak disertai momentum sehingga pelaku pasar tidak melakukan pembelian maupun penjualan yang besar. Inilah yang di namakan dengan daerah konsolidasi atau sering disebut dengan congestion area.
Kita dapat memanfaatkan congestion area ini untuk mengembangkan strategi trading kita. Yang pertama kita dapat melakukan open posisi Buy on Low atau Sell on High. Strategi ini memanfaatkan perdagangan di jam-jam konsolidasi. Intinya kita open posisi buy/sell pada level rendah/tinggi congestion area dan meliquidasi posisi pada level tinggi/rendah congestion area. Biasanya terjadi ketika menjelang Pasar New York tutup dan menjelang pasar Tokyo sekitar pukul 02.00 – 14.00 WIB.
Strategi ini efektif bila kita bertransaksi pada jam-jam dimana pergerakan harga memang biasanya berada dikisaran sempit. Namun kita tetap harus menempatkan Stop Loss untuk menjaga margin kita bila tiba-tiba harga bergerak kencang menembus level support atau resisten berlawanan dengan posisi kita.
Strategi yang kedua bisa dengan strategi breakout (Buy on High & Sell on Low). Yaitu dengan menunggu saat harga melepaskan diri dari area konsolidasinya. Untuk forex biasanya terjadi pada saat pasar London mulai buka kira-kira pukul 14.00 WIB.
Congestion Area dapat memberikan informasi yang cukup jelas mengenai level support dan resisten mengenai pergerakan pasar pada saat itu. Level support dan resten amat penting diidentifikasi untuk mendapatkan posisi buy atau sell yang baik.
0 komentar:
Posting Komentar