Saya memutuskan untuk menulis posting ini setelah menerima email dari salah satu pembaca blog saya, dia berkata bahwa telah memutuskan untuk menyerah pada perdagangan forex dan akan menutup rekening trading-nya.
Dalam email, ia mengatakan bahwa ia selalu memiliki masalah menjaga keuntungannya. Dia memiliki keuntungan setelah beberapa hari dia menghasilkan profit, tetapi kemudian ia kehilangan semua keuntungannya pada hari berikutnya. Jadi apa sebenarnya masalahnya? 
Akhirnya saya memiliki ide untuk menulis posting di situs tercinta ini 'Seorang Trader Yang Beruntung tetapi Buntung'. Lho, apa yang dimaksud dengan trader yang beruntung tetapi buntung? Beberapa dari Anda mungkin pernah mengalami hal ini sebelumnya. Anda mungkin mengalami hari-hari di mana Anda membuat beberapa keuntungan berturut-turut, tetapi kemudian Anda tidak berada dalam perdagangan yang sesuai rencana trading forex. Anda terjebak dalam permainan pasar. Anda sudah terlalu yakin bahwa Anda akan lebih sukses, lebih gagah... dan Anda sudah sangat yakin bahwa Anda sudah bisa hidup dengan profit yang berturut-turut itu. Dia lupa akan hari esok, akankah dia profit lagi? Dan yang terjadi profit yang dikummpulkan berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan lenyap sudah... Modal pun ikut terkuras. Piye Jal! 
Ada sesuatu yang dia kesampingkan, makanya dia begitu saja bertransaksi, dia pikir toh kemarin aja menghadapi pasar dia dengan gampang menaklukkannya. Tetapi apa yang terjadi? Anda menemukan diri Anda kehilangan semua keuntungan Anda dalam satu hari perdagangan dan Anda mulai menyadari bahwa Anda tidak begitu bagus sebenarnya dalam trading. Seminggu sudah barangkali Anda mengumpulkan pelan-pelan, berpacu dengan detak jantung saat trading, rasa gembira sampai teriak-teriak kalau profit... ciiihaaaaa....! Sekarang Anda loyo dan tidak bertenaga, profit yang dibanggakan itu musnah sudah dan seolah-olah tidak percaya... Ya, maaf kalau anda merasa tersindir.
Banyak trader yang tidak memiliki pengetahuan banyak dalam perdagangan dan usaha berdasarkan insting. Kelompok trader ini biasanya tidak tetap untuk merencanakan perdagangan mereka dan mereka pikir baik-baik saja. Namun, jika Anda ingin tinggal lama di bidang forex ini, Anda harus mampu menghasilkan keuntungan yang konsisten dan inilah trader yang beruntung (beneran), sementara trader lain tidak mampu melakukannya.
Apa yang harus dilakukannya? Menjadilah seorang trader yang disiplin.
Seorang pedagang disiplin biasanya menghabiskan waktu untuk belajar dan akan berlatih strategi dan memperbaiki strategi mereka hingga mereka mampu menghasilkan pendapatan yang konsisten bagi mereka.
Kelompok trader ini akan selalu memiliki rencana perdagangan di tangan mereka dan selalu berusaha berdasarkan rencana mereka. Saya tidak mengatakan bahwa kelompok trader ini tidak akan memiliki perdagangan yang merugi, tetapi ketika mereka memiliki kerugian berturut-turut berturut-turut masih memiliki keyakinan bahwa selama mereka tetap pada rencana, mereka tahu bahwa persentase profit dan loss ratio akan dapat mengembalikan kerugian dan akhirnya menempatkan mereka untuk mendapatkan keuntungan.
Jadi, Anda ingin menjadi trader forex yang bagaimana, pilihan ada pada Anda. Awas! Selalu ada penyakit dalam diri seorang trader forex
2 komentar:
Itu lah sebabnya mengapa pengelolaan dana ketika trading itu penting. Apalagi loss itu tidak akan bisa kita hindari secara sempurna. Saran saya trading atau ambil posisi pada saat probablitas tinggi untuk memperoleh profit dan juga disiplin dalam menetapkan cut loss atau stop loss. Apabila bisa melakukan itu, saya yakin kita pasti akan bisa memperoleh hasil trading yang baik secara konsisten seperti yang saya peroleh dari kegiatan trading saya di Gainscopefx.com.
Banyak trader menyepelekan aspek psikologi dalam trading. Padahal emosi yang tidak terjaga bisa menghancurkan kinerja trading. Emosi keserakahan dan ketakutan sangat mempengaruhi kinerja trading. Banyak kasus trading yang semula mulus, akhirnya berakhir berantakan karena faktor emosi.
Posting Komentar