Pada artikel sebelumnya, kita sudah bahas bagaimana menarik Fibonacci Retracement secara umum
Kali ini kita akan mencoba menggunakan Fibonacci Retracement ini sebagai Pivot.

Pivot memang bisa ditentukan dengan rumus, seperti yang sudah pernah kita bahas pada artikel terdahulu. Akan tetapi, saya pribadi cenderung memilih menggunakan Fibonacci Retracement sebagai patokan menarik pivot.
Dasar penarikan Fibonacci-nya kurang lebihnya sih sama ajah… seperti yang sudah kita bahas kemaren. Patokan swing yang dominan tetap kita gunakan. Hanya saja, sebagai pengganti pivot, kita menggunakan dua Fibonacci Retracementyang kita pertemukan di level nol sebagai pivotnya.
Berikut adalah contoh-contoh hasil penarikan Fibonacci Retracement sebagai pivot:
Pada chart di atas, saya memasang indikator: Parabolic SAR, MCAD dan Fibonacci Retracement sebagai pivot.
Cobalah amati bagaimana pergerakan harga pada chart di atas terlihat “mematuhi” pola-pola yang dibentuk oleh pivot dari level Fibonacci. Tersebut. Selanjutnya, kita bisa menggunakan level-level fibo tersebut sebagai patokan TP maupun SL.
Saya pribadi seringkali memasang pending order dengan patokan level-level fibo tersebut, baik itu pending order stop maupun limit, tergantung pemahaman kita dan juga melihat kekuatan trend yang sedang berjalan 

Penggunaan Fibonacci Retracement sebagai pivot seperti yang saya perlihatkan di atas sering disebut sebagai Wisopivot. Pada kesempatan ini, saya merasa perlu mengucapkan terimakasih pada mentor saya, Wison Lee, yang telah mengenalkanFibonacci, mulai dari dasar-dasarnya sampai ke pemahaman dan penggunaanya
Sampai saat ini, indikator inilah yang tetap saya jadikan patokan utama dalam trading. Thanks, mastah… 


Ok kita lanjut yaa...
sebagaimana penggunaan Fibonacci Retracement secara umum, sebenarnya cara ini bisa saja digunakan untuk semua time frame, hanya saja perlu ketelatenan dan cukup menyita banyak waktu kalau kita gunakan ditime frame pendek. Lah iyaa… masa iya kita mau narik-narik fibo setiap setengah jam sekali… repot banget lah… hehehe… 


Ok deh… itu cuma salah satu alternatif indikator yang bisa kita gunakan dalam trading. Seorang teman trader sih bilang… ngapain juga repot-repot narik –narik fibo, kan bisa aja langsung kita pasang custom indicator daily pivot ajah…
hehehe… Iya bener juga sih… Cuma kalau saya, justru salah satu asyiknyatrading ya saat kita pasang-pasang dan setting indi itu… hihihi…
Yah, mungkin karena kebiasaan aja sih… rasanya kerasa ada yang kurang kalau trading tanpa narik fibo dulu… hehehe…



Anyway, indikator apa yang akan kita gunakan dalam trading, semua tergantung kepada kita
Mau yang tinggal pasang atau mau yang pake narik-narik dulu… terserah ajah… Tinggal pilih mana yang lebih enak deh… Yang penting enjoy ajah… hehehe… 


Happy Trading 

0 komentar:
Posting Komentar